Rudal Balistik KHAN TNI AD Ditempatkan di Yonarmed 18 Kaltim

Sekaltim.co – Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 18 di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi lokasi penempatan rudal balistik KHAN milik TNI Angkatan Darat (AD). Alutsista strategis ini sudah tiba di Indonesia secara bertahap sejak awal Agustus 2025.
Terkait penempatan rudal KHAN di Kaltim, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, membenarkan bahwa sebagian unit rudal KHAN sudah dideploy di Kaltim.
“Sudah ada pengiriman dan sudah ada deploy di Batalion Artilleri Medan 18 yang ada di Kalimantan Timur,” jelas Brigjen Wahyu di Monas Jakarta, Sabtu 20 September 2025.
Menurutnya, penyerahan penuh kepada TNI AD baru akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
“Kenapa tidak dikirim ke sini? Karena itu masih berproses. Artinya Rudal KHAN ini pengirimannya baru batch pertama. Jadi belum diserahterimakan kepada TNI AD,” katanya.
Penempatan rudal balistik KHAN di Kaltim diputuskan sebagai bagian dari strategi memperkuat sistem pertahanan Indonesia.
Pertimbangan utama karena posisi Kaltim dianggap strategis untuk menjaga lima pulau besar di Indonesia. Dengan jangkauan jauh, alutsista ini mampu mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai potensi ancaman.
Prinsip tetap politik bebas aktif. Indonesia bersahabat dengan semua negara, namun selalu siap mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Karena pada prinsipnya, kita menganut politik bebas dan aktif,” tegas Wahyu.
Rudal balistik KHAN ITBM-600 merupakan hasil kontrak kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki yang ditandatangani pada Indo Defence Expo 2022. Sistem ini merupakan versi ekspor dari rudal Bora buatan perusahaan pertahanan Roketsan, Turki.
KHAN menjadi sistem rudal balistik taktis pertama yang dimiliki Indonesia. Dengan kemampuan meluncurkan hulu ledak berdaya ledak tinggi, KHAN dirancang untuk menghancurkan target secara presisi. Kehadiran alutsista ini menandai peningkatan signifikan dalam kekuatan militer Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat.
Penempatan rudal KHAN di Markas Yonarmed 18 Buritkang Tenggarong sejak 1 Agustus 2025 awalnya diungkap platform pertahanan Sahabat Keris, lalu dikutip Defence Security Asia. Informasi tersebut kini dikonfirmasi secara resmi oleh pihak TNI AD.
Dengan hadirnya rudal KHAN di Kaltim, Indonesia memasuki era baru pertahanan modern berbasis teknologi rudal strategis. (*)









