Jakarta, SEKALTIM.CO – PT PP (Persero) Tbk melakukan pergantian jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu 24 April 2024. Perombakan ini memberhentikan dengan hormat sejumlah nama lama dan menghadirkan wajah-wajah baru di level puncak kepemimpinan BUMN konstruksi tersebut.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengumumkan, pihaknya mengesahkan Pundjung Setya Brata sebagai Komisaris Independen baru menggantikan Loso Judijanto. “Komisaris ada satu yang ganti, Loso Judijanto, jadi Pundjung Setya Brata,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu 24 April 2024.
Pundjung Setya Brata diketahui telah berkarir di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang bergerak di bidang konstruksi yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Operasi II Adhi Karya.
Sementara di jajaran direksi, terdapat dua perubahan yaitu dengan masuknya I Gede Upeksa Negara dan Tommy Wiranata Anwar. Keduanya masing-masing menjabat sebagai Direktur Strategi Korporasi dan HCM serta Direktur Manajemen Risiko dan Legal.
Dengan demikian, susunan lengkap jajaran komisaris dan direksi PT PP periode ini adalah:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Dhony Rahajoe
– Komisaris Independen: Pundjung Setya Brata
– Komisaris Independen: Jaya Kusuma
– Komisaris: Hedy Rahadian
– Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Dewan Direksi:
– Direktur Utama: Novel Arsyad
– Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
– Direktur Operasi Bidang Gedung: Yuyus Juarsa
– Direktur Operasi Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
– Direktur Manajemen Risiko dan Legal: Tommy Wiranata Anwar
– Direktur Strategi Korporasi dan HCM: I Gede Upeksa Negara
Perombakan ini menggantikan tiga pejabat teras PT PP sebelumnya, yakni Loso Judijanto selaku Komisaris, Linda Gustina sebagai Dirut Strategi Korporasi dan HCM, serta Eddy Herman Harun sebagai Dirut Operasi Bidang EPC.
Sebagai salah satu kontraktor pelat merah, PT PP tengah menangani proyek-proyek strategis seperti pembangunan terowongan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (*)
