Rutan Samarinda Jajaki Kerjasama dengan BPVP untuk Pelatihan Vokasi Warga Binaan
Samarinda, Sekaltim.co – Dalam upaya mengoptimalkan layanan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), jajaran pimpinan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda melakukan kunjungan ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda pada Rabu 11 September 2024.
Kunjungan ini menandai langkah strategis Rutan Samarinda dalam meningkatkan kualitas program pembinaan melalui pelatihan vokasi bersertifikasi.
Rombongan Rutan Samarinda dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Dahlan Hidayat, didampingi Kasubsi Bimgiat Abduh beserta jajarannya.
Rombongan disambut langsung oleh Nurjuliani, Subkoordinasi Bidang Pemberdayaan BPVP Samarinda. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menjajaki potensi kerjasama antara dua institusi tersebut.
Dahlan Hidayat menjelaskan tujuan kunjungan ini, “Melalui pelatihan vokasi bersertifikasi, kami berharap WBP Rutan Samarinda nantinya mempunyai kompetensi yang dapat diakui dan memudahkan mereka mendapatkan lapangan pekerjaan.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen Rutan Samarinda dalam mempersiapkan warga binaannya menghadapi kehidupan pasca tahanan.
Nurjuliani, mewakili BPVP Samarinda, menyambut positif inisiatif ini. “Kami menyambut baik dan positif apa yang dilakukan oleh Bapak Dahlan dan jajaran, yaitu melakukan koordinasi untuk pelayanan bidang kemandirian bagi warga binaan Rutan Samarinda,” ungkapnya. Sambutan hangat ini menunjukkan potensi kerjasama yang menjanjikan antara kedua lembaga.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa bidang pelatihan yang dianggap relevan dan dapat diimplementasikan di Rutan Samarinda. Beberapa program yang diusulkan meliputi:
1. Pelatihan Hidroponik
2. Service AC
3. Membatik
4. Instalasi Listrik
5. Service Handphone
6. Menjahit
Ragam pelatihan ini dipilih dengan pertimbangan kebutuhan pasar kerja dan potensi pengembangan keterampilan yang dapat dilakukan dalam lingkungan Rutan.
Dahlan Hidayat menyampaikan harapannya atas pertemuan ini, “Ke depan, dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjalin kerjasama dalam hal pelatihan kepada warga binaan, khususnya program kemandirian yang bersertifikat. Sehingga nantinya, kelak mereka setelah bebas, mampu bekerja di masyarakat sebagai manusia yang terampil dan mandiri.”
Inisiatif Rutan Samarinda ini sejalan dengan program pembinaan narapidana yang diterapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan efek jera, tetapi juga mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai.
Kerjasama antara Rutan Samarinda dan BPVP Kota Samarinda, jika terealisasi, akan menjadi model penting dalam upaya reintegrasi sosial bagi para warga binaan. Dengan mendapatkan sertifikasi resmi, para WBP diharapkan memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di dunia kerja dan menjalani kehidupan yang produktif pasca menjalani masa tahanan. (*)