Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota Samarinda meluncurkan program inovatif pembelian Gas LPG 3 Kg menggunakan kartu tepat sasaran pada Kamis, 19 September 2024, kemarin.
Peluncuran kartu tepat sasaran LPG 3 Kg ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di pangkalan Gas LPG H. Aspani, Jalan P. Suryanata RT. 16, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Program ini merupakan upaya Pemkot Samarinda melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mengatasi permasalahan kelangkaan gas melon yang kerap terjadi.
Nurrahmani, Kepala Disperindag Kota Samarinda, menjelaskan, “Ini merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Samarinda untuk mengatasi kelangkaan gas melon. Program ini dimulai dari Kelurahan Bukit Pinang dan nantinya akan berlanjut di seluruh kelurahan se-Kota Samarinda.”
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sambutannya menegaskan bahwa sistem ini dibuat berdasarkan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri yang mengatur tentang penyaluran gas LPG bersubsidi.
“Tujuannya agar gas LPG 3 Kg ini benar-benar jatuh atau diterima secara tepat sasaran,” ujarnya. Andi Harun juga meyakini bahwa ke depannya penyaluran Gas LPG 3 kg kepada warga yang berhak akan lebih akurat.
Untuk memastikan keberhasilan program, Pemkot Samarinda menggandeng Pertamina dan Hiswana Migas. Ahad Jabbar Syaifullah, Pjs. Sales Branch Manager Rayon II Pertamina Kaltimtara, mengapresiasi program ini.
“Kami juga melakukan digitalisasi untuk menindaklanjuti program pemerintah pusat dalam mendata masyarakat yang berhak mendapatkan LPG 3 Kg. Program ini sudah berjalan sejak Juni 2024 dan semoga bisa dikombinasikan dengan kartu tepat sasaran dari Pemerintah Kota Samarinda,” kata Ahad.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi kelangkaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa subsidi gas LPG 3 Kg benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Dengan sistem kartu tepat sasaran, diharapkan dapat meminimalisir penyalahgunaan dan penyelewengan distribusi gas bersubsidi.
Andi Harun menambahkan, “Semoga dengan program ini, kita dapat memastikan bahwa situasi kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang kerap terjadi dapat dihindari dan teratasi, terutama bagi warga yang sangat bergantung pada LPG 3 Kg.”