Sarung Samarinda Ballo Hatta Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Komunal
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Sarung Samarinda Ballo Hatta (Corak Hatta) resmi tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). Pencatatan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat KIK di acara Kumham Kaltim Expo 2024 yang digelar di Atrium E-Walk Mall Balikpapan, Rabu 5 Juni 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Dr. Gun Gun Gunawan, menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda, H. Muslimin.
“Kami siap untuk memperkuat dan mematenkan Kekayaan Intelektual yang ada di Kaltimtara. Kita harus bangga mempunyai aset Kekayaan Intelektual yang tidak dimiliki di daerah lain,” tegas Gun Gun dalam sambutannya.
Hadir pada acara tersebut Para Pejabat Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Balikpapan, Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, dan Tim Expert Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Setelah penyerahan sertifikat KIK Sarung Samarinda Ballo Hatta, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi tenant-tenant yang turut berpartisipasi di pameran Kumham Kaltim Expo 2024.
Pada kesempatan itu, Gun Gun Gunawan mengajak masyarakat untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektual yang dimiliki serta berkonsultasi di stand-stand yang tersedia di pameran tersebut.
Selain Sarung Samarinda Ballo Hatta, sejumlah sertifikat lain juga diserahkan, seperti Sertifikat Merek Kopi Kampoeng Halaman Balikpapan, Merek Ciamie Balikpapan, Merek LaGrace Balikpapan, KIK Sambal Gammi Bawis Bontang, serta Sertifikat Perbelanjaan Berbasis KI untuk E-Walk dan Pentacity Mall Balikpapan.
Gun Gun menjelaskan bahwa Kumham Kaltim Expo 2024 merupakan bentuk pendekatan “jemput bola” kepada masyarakat untuk memberikan solusi dan informasi terkait pelayanan Kementerian Hukum dan HAM.
Dengan pencatatan ini, diharapkan Sarung Samarinda Ballo Hatta yang merupakan kekayaan budaya masyarakat setempat dapat terlindungi dan terus dilestarikan untuk generasi mendatang. (*)