Balikpapan, SEKALTIM.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya melibatkan mitra kerja dalam menyusun rencana kerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf). Hal ini disampaikan saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Pariwisata dan Ekraf 2024 di Hotel Blue Sky, Balikpapan, Senin 26 Februari 2024.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim ini, penyusunan rencana kerja tidak boleh dilakukan berdasarkan rutinitas atau melanjutkan program tahun sebelumnya. Rencana kerja harus diperkaya dengan masukan dari berbagai mitra kerja terkait.
“Kita tidak bisa jalan sendiri untuk urusan pariwisata dan ekraf. Kita butuh rekan dan mitra untuk sama-sama menggerakannya,” ujar Sekda Sri Wahyuni.
Oleh karena itu, FPD kali ini sengaja mengundang mitra kerja di sektor pariwisata, seperti asosiasi profesi dan pelaku usaha. Mereka diharapkan dapat memberi masukan terhadap program kerja Dinas Pariwisata ke depan.
Harusnya asosiasi seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) hadir dalam forum ini.
Menurut Sri Wahyuni, masukan dari mitra kerja sangat penting karena mereka yang menjadi pelaku di lapangan. Dengan demikian, program kerja Dinas Pariwisata bisa lebih sesuai dengan kebutuhan pengembangan pariwisata di Kalimantan Timur.
“Rencana kerja kita membahas program tahun 2025. Jadi harus benar-benar melibatkan mitra kerja agar tepat sasaran,” tegasnya.
Sri Wahyuni juga menegaskan bahwa pengembangan pariwisata dan ekraf menjadi perhatian utama Pemprov Kalimantan Timur dalam melakukan transformasi ekonomi daerah. Karena itu, upaya pengembangannya harus terukur dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita harus pastikan rencana kerja sesuai, on the track, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Rasio belanja operasional dan belanja manfaat juga harus ideal agar anggaran diserap secara efektif,” pungkasnya.
Dengan melibatkan masukan dari berbagai pihak terkait, diharapkan program kerja Dinas Pariwisata dan Ekraf Kalimantan Timur dapat lebih terarah dan memberikan hasil nyata bagi pengembangan sektor strategis tersebut di daerah. (*)