Shannen Doherty Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun Setelah Perjuangan Melawan Kanker

SEKALTIM.CO – Dunia hiburan Hollywood berduka setelah tersiar kabar Shannen Doherty, bintang serial televisi legendaris Beverly Hills 90210 dan Charmed, telah meninggalkan dunia fana pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Shannen Doherty meninggal dunia di usia 53 tahun. Kepergiannya menandai akhir dari perjuangan panjang melawan kanker payudara yang telah berlangsung selama hampir satu dekade.

Shannen Doherty pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015. Selama sembilan tahun berikutnya, ia menjalani berbagai pengobatan, termasuk mastektomi pada tahun 2016.

Meski sempat mengalami remisi pada tahun 2017, kanker Shannen Doherty kembali menyerang pada tahun 2019. Pada tahun 2020, Shannen mengumumkan bahwa ia menderita kanker stadium 4 metastasis.

Perjuangan Shannen Doherty semakin berat ketika pada tahun 2023, ia mengungkapkan bahwa kanker telah menyebar ke otak dan tulangnya.

Namun di tengah perjuangannya yang berat, Shannen tetap memiliki impian yang belum terwujud: menjadi seorang ibu. Dalam episode podcast Let’s Be Clear yang dirilis beberapa hari sebelum kematiannya, Shannen berbagi tentang keinginannya untuk memiliki anak.

“Saya tidak hanya menginginkan seorang anak untuk diri saya sendiri, tetapi saya juga menginginkannya untuk suami saya. Saya menginginkannya untuk pernikahan kami. Saya ingin bagian dirinya terpenuhi juga,” ungkap Shannen dalam podcast tersebut.

Shannen dan suaminya saat itu, Kurt Iswarienko, menikah pada tahun 2011. Mereka menyadari bahwa usia mereka yang tidak lagi muda menjadi tantangan tersendiri dalam upaya memiliki anak.

“Jadi ketika tiba waktunya untuk mengambil keputusan itu, kami membutuhkan IVF, dan saya melakukan banyak putaran,” cerita Shannen Doherty.

Sayangnya, upaya IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung harus dihentikan karena Shannen mengalami menopause dan harus fokus pada perjalanan kesehatannya yang semakin menantang. Impian untuk memiliki anak kandung pun harus dikubur dalam-dalam.

Meski demikian, keinginan Shannen untuk menjadi ibu tidak pernah padam. Bahkan setelah berpisah dengan Iswarienko pada awal tahun 2023, Shannen masih memikirkan kemungkinan untuk memiliki anak.

Dalam sebuah wawancara dengan PEOPLE pada November 2023, ia mengungkapkan, “Ya Tuhan, aku bimbang sepanjang waktu. Saya pikir saya akan sangat mencintai menjadi seorang ibu.”

Shannen bahkan mempertimbangkan adopsi sebagai alternatif. “Saya melihat anak-anak yang tidak memiliki orang tua sama sekali, dan saya berpikir jika saya mengadopsi anak atau apa pun itu, berapa pun waktunya lebih baik daripada tidak sama sekali,” tuturnya.

Meski tidak dapat mewujudkan impiannya memiliki anak kandung, Shannen menemukan kebahagiaan dalam perannya sebagai figur ibu bagi anak-anak dari sahabat-sahabatnya.

Ia menceritakan tentang sahabat laki-lakinya dan kedua anaknya yang telah ia anggap sebagai keluarganya sendiri. Shannen juga dekat dengan anak-anak saudaranya dan anak-anak dari sahabatnya, Sarah Michelle Gellar, bintang Buffy the Vampire Slayer.

Perjuangan Shannen melawan kanker dan keinginannya yang kuat untuk menjadi ibu menggambarkan sosok wanita yang penuh semangat dan cinta.

Meski menghadapi diagnosis yang berat, ia tetap membuka hatinya untuk cinta dan kehidupan. Bahkan dalam tiga minggu terakhir hidupnya, Shannen masih berbicara tentang kemungkinan untuk membuka diri terhadap cinta baru.

Kepergian Shannen Doherty meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya di seluruh dunia. Leslie Sloane, perwakilan Shannen, mengonfirmasi kematiannya dalam pernyataan kepada PEOPLE pada 14 Juli 2024.

“Dengan berat hati saya mengonfirmasi meninggalnya aktris Shannen Doherty… Dia selesai dalam perjuangan melawan kanker setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit itu,” ujar Sloane.

Sloane menambahkan bahwa Shannen meninggal dengan dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya, termasuk anjing kesayangannya, Bowie. Keluarga meminta privasi untuk dapat berduka dengan tenang.

Kisah Shannen Doherty adalah potret perjuangan manusia melawan penyakit yang mengancam nyawa, sekaligus gambaran kegigihan dalam mengejar impian.

Meski kanker merampas kesempatannya untuk menjadi ibu biologis, Shannen tetap menemukan cara untuk menyalurkan kasih sayangnya kepada anak-anak di sekitarnya.

Perjalanan Shannen juga menyoroti pentingnya kesadaran akan kanker payudara dan pentingnya deteksi dini.

Melalui keterbukaan Shannen dalam berbagi pengalamannya, ia telah menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk pengobatan kanker.

Warisan Shannen Doherty akan terus hidup, tidak hanya melalui perannya yang ikonik di layar kaca, tetapi juga melalui semangatnya yang tak kenal menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

Shannen Doherty telah menunjukkan bahwa di tengah perjuangan melawan penyakit yang mematikan, seseorang masih bisa menemukan cinta, harapan, dan makna hidup.

Bagi banyak penggemar, Shannen akan selalu diingat sebagai Brenda Walsh yang pemberani dari Beverly Hills 90210 atau Prue Halliwell yang kuat dari Charmed.

Namun bagi mereka yang mengenalnya lebih dekat, perempuan kelahiran 1971 ini akan dikenang sebagai seorang wanita yang penuh kasih, yang meski tidak dapat mewujudkan impiannya menjadi ibu biologis, telah menyentuh dan memperkaya hidup banyak anak dengan cintanya.

Selamat jalan, Shannen Doherty. Perjuanganmu telah berakhir, tetapi inspirasimu akan terus hidup dalam hati banyak orang. (*)

Exit mobile version