Samarinda, SEKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sharing Session Sosial Media Kehumasan se-Kalimantan Timur di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Kamis 31 Mei 2024. Acara ini dihadiri perwakilan pejabat dan staf kehumasan dari pemda provinsi, kabupaten/kota se-Kaltim, serta rumah sakit di wilayah tersebut.
Membuka acara, Pj Gubernur Kaltim Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si menegaskan peran pemerintah sebagai pelayan publik. “Sebagai pelayan publik, aparatur pemerintah tidak semata bertanggung jawab kepada atasan, tetapi juga kepada masyarakat. Apapun yang dilakukan pejabat publik, maksudnya harus jelas,” ujarnya.
Narasumber yang dihadirkan adalah Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini, S.Si, M.Res, M.I.P dan Kepala Biro Kompas TV Kaltimtara Muhammad Jasmin Jafar. Faldo menyoroti masih adanya persepsi publik yang buruk terhadap kinerja pemerintah, meskipun sesungguhnya pemerintah telah bekerja keras.
“Pemerintah sudah bekerja keras, menghabiskan waktu dan tenaga, tak pulang-pulang, cari anggaran ke sana kemari agar program bisa jalan. Tapi apa kata orang, apa ini pemerintah tidak ngapa-ngapain. Nah, apa ini tidak bikin pusing kepala?” tutur Faldo membuka materi “Optimalisasi Media Sosial untuk Persepsi Pemerintahan yang Baik”.
Faldo sepakat optimalisasi media sosial menjadi penting bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi terkait kebijakan dan program agar dapat diterima dan didukung masyarakat. Media sosial, lanjutnya, juga menjadi bukti kerja pemerintah diawasi publik serta upaya mendapat kepercayaan rakyat.
Data menyebutkan pengguna media sosial di Indonesia mencapai 161 juta orang. Khusus di Kalimantan Timur, 3,1 juta dari 4 juta penduduk atau 80 persen warganya aktif menggunakan media sosial.
Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal, Kepala Biro Adpim Setda Prov Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, dan Kepala Biro Umum Lisa Hasliana. (*)