Kutim, SEKALTIM.CO – Masyarakat Kutai Timur bisa merasa tenang dengan kondisi stok beras pada Ramadan 2024.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Andi Nurhadi Putra, menyatakan bahwa ketersediaan beras di daerah tersebut dipastikan aman hingga hari raya Idul Fitri 2024.
Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan monitoring dan evaluasi di lapangan, baik di tingkat distributor maupun pedagang.
“Kami sudah melakukan monitoring dan koordinasi dengan distributor, termasuk para pedagang beras di Kutim. Dan Insyaallah hingga hari raya Idul Fitri aman,” ujar Andi Nurhadi Putra kepada wartawan, Rabu 13 Maret 2024.
Nurhadi menambahkan bahwa pasokan beras tersebut mampu memenuhi kebutuhan hingga dua bulan setelah Idul Fitri, yang diperkirakan akan jatuh pada minggu kedua bulan April mendatang.
Namun, ketersediaan yang melimpah ini hanya berlaku untuk beras kategori medium, sedangkan untuk jenis premium masih terbilang kurang.
“Kenapa premium stoknya masih kurang, karena harganya masih tinggi. Sehingga para pedagang belum berani untuk menyetok dalam jumlah yang besar, makanya stok yang melimpah di pasaran saat ini masih yang medium,” terang Nurhadi.
Lebih lanjut, Nurhadi mengatakan bahwa harga beras premium saat ini masih mengalami kenaikan sekitar 50 persen dari harga sebelumnya.
Hal ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, sehingga mereka beralih ke beras jenis medium.
“Untuk stok beras jenis medium, dari hasil peninjauan kami di lapangan, kurang lebih ada 50 ton beras yang masuk setiap harinya,” ucap Andi Nurhadi.
Dengan stok yang mencukupi dan pasokan yang lancar, kebutuhan beras masyarakat Kutim dipastikan terpenuhi hingga momen Idul Fitri dan beberapa waktu setelahnya, meskipun untuk beras premium masih perlu diupayakan ketersediaannya. (*)