Sultan Gunung Tabur H. Adji Bachrul Hadie Wafat, Duka Menyelimuti Berau

Berau, SEKALTIM.CO – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden M. Bachrul Hadie, SH., MBA Bin H. Adji Raden Muhammad Ayoeb meninggal dunia pada Rabu pagi, 29 Mei 2024 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, pukul 07.49 WITA dalam usia 70 tahun.

Bupati Berau Sri Juaniarsih Mas bersama Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Berau mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Sultan Gunung Tabur. “Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” ujar Bupati Sri dalam tayangan video di akun Instagram Pemkab Berau.

Turut Berduka Cita dari Berbagai Pihak

Pelbagai pihak dan lapisan masyarakat turut mengucapkan duka atas wafatnya Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden M. Bachrul Hadie, SH., MBA. Ucapan duka cita datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Turut Berduka Cita atas Wafatnya Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden M. Bachrul Hadie, SH., MBA Bin H. Adji Raden Muhammad Ayoeb pada hari Rabu, 29 Mei 2024 pukul 07.48 WITA. Semoga Amal dan Ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin.”

Keluarga Besar Polres Berau juga turut mengucapkan duka dan mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT.

“Semoga Amal dan Ibadah Almarhumah Diterima di Sisi Allah Swt, Ditempatkan di Tempat Terbaik Serta Keluarga Yang Ditinggalkan Diberi Kekuatan dan Ketabahan. Aamiin yaa rabbal allamin.”

Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) juga turut mengucapkan duka dan mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

PYM Sultan Adji Bachrul Hadie, S.H., M.BA., sultan gunung tabur dikenal sebagai Deklarator DK 07 MAKN.

“Keluarga Besar Majelis Adat Kerajaan Nusantara menyampaikan duka cit mendalam atas wafatnya PYM Sultan Adji Bachrul Hadie, S.H., M.BA., DK 07 Deklartor MAKN,” ungkap MAKN.

Prosesi Pemakaman Secara Adat Kesultanan

Pihak kerabat dan warga bergotong royong mempersiapkan prosesi pemakaman yang akan digelar pada Kamis, 30 Mei 2024, secara adat kesultanan.

Almarhum rencananya akan dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Kesultanan Gunung Tabur di Jalan Kuran, RT. 4, Berau. Jenazah almarhum dibawa menuju perjalanan dari Samarinda-Berau.

Kepergian Sultan Gunung Tabur H. Adji Bachrul Hadie meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Berau dan Kalimantan Timur.

Almarhum Sultan Adji Bachrul Hadie sempat menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Berau. Beliau lahir pada tahun 1954 dan dikukuhkan sebagai Sultan kesultanan Gunung Tabur pada tanggal 28 Desember 2016.

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (*)

Exit mobile version