SEKALTIM.CO – Arsenal kembali menghidupkan harapan meraih trofi Premier League musim ini setelah mencuri kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford, Minggu 12 Mei 2024, waktu setempat. Gol semata wayang Leandro Trossard di babak pertama membawa The Gunners naik ke puncak klasemen sementara, memaksa Manchester City harus terus mengoleksi poin penuh di dua laga tersisa untuk mengamankan mahkota.
Bertandang ke markas Setan Merah, pasukan Mikel Arteta langsung tampil ngotot sejak peluit awal dibunyikan. Tekanan tinggi berhasil membuat lini belakang tuan rumah kelabakan hingga akhirnya kebobolan di menit 25. Casemiro melakukan blunder yang membiarkan Kai Havertz lepas dari kepungan, sebelum pemain Jerman tersebut mengecoh kiper dan mengirim umpan yang dikonversikan Trossard dengan sentuhan jitu di mulut gawang.
Arsenal terus mendominasi hingga turun minum, namun gagal menambah keunggulan. Di babak kedua, Man United bangkit dan beberapa kali membuat David Raya bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Kesempatan terbaik didapat Marcus Rashford yang melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, sayangnya bisa diantisipasi dengan gemilang oleh kiper asal Spanyol itu.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim sama-sama frustrasi mencari gol tambahan. Arsenal nampak mulai kehabisan tenaga setelah bermain ngotot selama 90 menit. Sementara Man United tampil terburu-buru dan sering membuang peluang dengan keputusan akhir yang salah. Laga pun berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan The Gunners.
Hasil ini membuat Arsenal kembali memimpin klasemen dengan nilai 86, unggul dua angka dari Manchester City yang baru akan berlaga melawan Tottenham di pekan ini. Apapun hasil laga City nanti, keputusan juara Premier League 2023/24 bakal ditentukan pada pekan pamungkas, dengan Arsenal dan City akan saling bunuh di akhir musim.
“Kami butuh hasil di tempat yang sangat sulit hari ini. Kami senang bisa meraih kemenangan penting ini,” ungkap Arteta usai laga. “Kami memulai dengan baik dan mendominasi, sebelum sempat kehilangan kendali setelah gol kami. Namun secara keseluruhan, anak-anak tampil luar biasa di belakang dan layak mendapat tiga poin.”
Kemenangan dramatis ini tentu menjadi angin segar untuk Arsenal yang sempat terbebani inkonsistensi hasil di penghujung musim. Mereka berhasil membalas kekalahan 3-2 di Emirates Stadium awal April lalu dan menorehkan tiga kemenangan beruntun atas Setan Merah untuk pertama kalinya sejak 1998.
Trossard yang mencetak gol penentu kemenangan mengaku lega timnya berhasil meraih hasil maksimal. “Ini mungkin bukan performa terbaik kami, tapi yang terpenting kami mempertahankan keunggulan sampai akhir. Sekarang fokus kami beralih ke laga terakhir melawan Wolves (19/5),” kata pemain Belgia itu.
Di kubu Man United, kekalahan ini melanjutkan periode buruk mereka musim ini. Erik ten Hag dan anak asuhannya bahkan mencatatkan rekor anyar dengan 19 kekalahan di semua kompetisi, terburuk sejak 1978/79. Mereka juga menelan sembilan kekalahan di Old Trafford, menyamai rekor terburuk sejak 1920-an.
Dengan selisih dua poin dari City di puncak, Arsenal masih dalam situasi kurang menguntungkan. Namun meraih kemenangan ini sudah menjadi modal mental luar biasa bagi Arteta dan pasukannya untuk menghadapi pertarungan sengit di laga pamungkas nanti. Sejarah bisa terukir jika Arsenal berhasil mengunci gelar perdana sejak 2003/04 di akhir musim ini! (*)