Mahakam Ulu

  • Pembangunan Infrastruktur Jembatan di Mahakam Ulu Tingkatkan Konektivitas Masyarakat

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Mantan anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2019-2024, Irwan, menyatakan bahwa aspirasi masyarakat Mahakam Ulu untuk pembangunan jembatan nasional dan jembatan gantung di Long Pahangai telah selesai dibangun.

    Hal itu disampaikan Irwan melalui akun Instagram pribadinya, Kamis 7 November 2024.

    Menurut Irwan, penyelesaian infrastruktur di Mahakam Ulu ini sangat membantu meningkatkan konektivitas antar desa di Kecamatan Long Pahangai, khususnya menuju Long Boh.

    “Alhamdulillah aspirasi saya berupa pembangunan jembatan nasional dan jembatan gantung di Long Pahangai, Mahakam Ulu sudah selesai dan sangat membantu konektifitas masyarakat antar desa di Mahakam Ulu khususnya di kecamatan Long Pahangai menuju Long Boh,” tulisnya.

    Selama periode 2019-2024, Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Irwan, telah memperjuangkan pembangunan puluhan jembatan nasional dan 10 jembatan gantung di Kalimantan Timur. Salah satunya adalah pembangunan jembatan di Long Pahangai, Mahakam Ulu.

    Meski tak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, Irwan tetap memberikan atensi bagi infrastruktur di Kalimantan Timur

    Selain pembangunan jembatan di Long Pahangai, Irwan juga telah mendorong lembaga terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pembangunan puluhan jembatan nasional serta 10 jembatan gantung di Kalimantan Timur selama periode 2019-2024.

    Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas dan akses masyarakat di provinsi tersebut.

    “Selama 5 tahun periode 2019-2024 di DPR RI, kami telah memperbaiki dan membangun puluhan jembatan nasional, serta 10 jembatan gantung di Kalimantan Timur. Ini dilakukan demi meningkatkan konektivitas masyarakat,” jelas Irwan.

    Tidak hanya itu, Anggota DPR RI Irwan juga menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Nasional Sungai Ratah akan tuntas pada akhir tahun ini.

    Pembangunan jembatan ini akan menyatukan jalan non-status dari Kabupaten Kutai Barat menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

    “Insya Allah akhir tahun ini Jembatan Nasional Sungai Ratah akan tuntas dan menyatukan jalan non status dari Kutai Barat menuju Mahakam Ulu,” ungkap Irwan.

    Dengan terwujudnya berbagai pembangunan infrastruktur jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Mahakam Ulu yang sebelumnya sulit terjangkau.

    “Peningkatan dan preservasi jalan nasional menjadi laik 89% di akhir tahun 2024 ini,” ungkapnya. (*)

  • Potensi Besar Pertanian Ujoh Bilang Mahakam Ulu, Data dan Tantangan Pengembangan

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia mendapat dukungan konkret di tingkat desa melalui pemantauan ketahanan pangan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kampung Ujoh Bilang, Bripda Muhammad Afrost Musaifi.

    Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 6 November 2024 di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat basis ketahanan pangan di wilayah tersebut.

    Pemantauan yang dilakukan mencakup pendataan menyeluruh terhadap potensi lahan pertanian, peternakan, dan perikanan di Kampung Ujoh Bilang Mahakam Ulu.

    Data yang berhasil dihimpun menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan, dengan total lahan pertanian pangan mencapai 1.634 hektare. Selain itu, terdapat area perkebunan seluas 50 hektare, lahan peternakan 5 hektare, dan kawasan perikanan yang membentang seluas 2 hektare.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas ketahanan pangan di Kampung Ujoh Bilang dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat melalui sektor pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelas Bripda Muhammad Afrost Musaifi dalam keterangan tertulisnya.

    Diversifikasi komoditas menjadi salah satu kekuatan Kampung Ujoh Bilang dalam membangun ketahanan pangannya. Di sektor pertanian, masyarakat mengembangkan berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura.

    Sementara itu, sektor perikanan difokuskan pada budidaya ikan nila dan lele yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tidak ketinggalan, sektor peternakan yang mencakup pemeliharaan ayam, sapi, kambing, dan babi turut memperkaya potensi pangan di wilayah tersebut.

    Meski memiliki potensi besar, Bhabinkamtibmas mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu kendala utama adalah masih terbatasnya pemahaman masyarakat tentang praktik budidaya yang baik.

    “Minimnya pendampingan dari penyuluh pertanian menyebabkan sebagian masyarakat belum sepenuhnya optimal dalam mengembangkan potensi lahan dan sumber daya yang dimiliki,” ungkap Bripda Muhammad Afrost Musaifi.

    Pemanfaatan lahan secara optimal dinilai dapat memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat. Selain mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, produksi yang maksimal juga berpotensi mengurangi pengeluaran rumah tangga dan bahkan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat secara lebih luas.

    Sebagai tindak lanjut dari pemantauan ini, Bhabinkamtibmas mengusulkan beberapa langkah strategis. Pertama, perlunya peningkatan intensitas pendampingan teknis dari penyuluh pertanian.

    Kedua, pentingnya dukungan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengoptimalkan produktivitas lahan. Ketiga, penguatan koordinasi antar instansi terkait dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat.

    Upaya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Ujoh Bilang ini sejalan dengan semangat Program Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional. (*)

  • Disdikbud Mahulu Gelar Pelatihan Pengelolaan Dana BOS untuk Cegah Temuan

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan pengelolaan keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan literasi numerasi yang diikuti oleh 152 tenaga pendidik.

    Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bapelitbangda pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini dihadiri oleh 76 Kepala Sekolah dan Bendahara untuk pelatihan pengelolaan BOS, serta 76 guru untuk pelatihan literasi numerasi tingkat Sekolah Dasar.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya kedua kegiatan ini, terutama yang berkaitan dengan laporan keuangan sekolah.

    “Pelatihan ini sangat krusial mengingat setiap tahun laporan keuangan akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Samson menjelaskan konsekuensi yang mungkin timbul dari hasil pemeriksaan tersebut.

    “Jika Inspektorat menemukan ketidaksesuaian, mereka akan melakukan pembinaan. Namun, bila BPK yang menemukan penyimpangan, risikonya adalah pemberlakuan pengembalian dana,” terangnya.

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama Disdikbud, Markus Rambu, S.Pd, menambahkan bahwa tujuan utama pelatihan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS adalah untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaporan.

    “Perlu bapak ibu ketahui, kegiatan ini dirancang untuk mengurangi potensi kesalahan dalam laporan penggunaan dana BOS,” jelasnya.

    Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber berkompeten dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.

    Para peserta akan mendapatkan materi komprehensif tentang tata kelola keuangan BOS dan pengembangan literasi numerasi.

    Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dibagi menjadi dua fokus utama. Pertama, pengelolaan dana BOS yang mencakup aspek perencanaan, penggunaan, dan pelaporan keuangan sekolah.

    Kedua, peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran literasi numerasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. (*)

  • Jambore Kesehatan dan Rakor Peningkatan SDM Kesehatan di Mahakam Ulu: Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar acara Jambore Kesehatan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas, Pustu, serta Rumah Sakit. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus 2024, diikuti oleh 92 tenaga medis yang mewakili berbagai kecamatan di Mahulu.

    Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Mahulu, di Bumi Perkemahan Long Melaham, Kecamatan Long Bagun. Peserta terdiri dari petugas Pustu, petugas kefarmasian, Puskesmas, serta dokter, yang berfokus pada Pengelolaan Sediaan Farmasi tingkat kabupaten.

    Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, Bupati Mahulu, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Augustinus Teguh Santoso, M.Adm, Kes, menyampaikan bahwa kegiatan Jambore ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 yang menekankan pentingnya kebijakan kefarmasian oleh pemerintah.

    “Mengingat tahun 2020 sampai dengan 2024 seluruh dunia dibuat tak berdaya oleh pandemi Covid termasuk Mahulu, oleh karena itu kesehatan menjadi prioritas, serta selalu harus diutamakan di dalam pembangunan suatu daerah,” jelas Asisten I saat membuka acara.

    Pemerintah Mahakam Ulu, melalui Dinas Kesehatan, dituntut untuk memperhatikan pelayanan kesehatan secara optimal. Pustu (Puskesmas Pembantu) dianggap sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan dan rapat koordinasi seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan kesiapan SDM di lapangan.

    Sekretaris Dinkes P2KB, dr. Berce Tenda, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini jarang bisa dilaksanakan, terutama setelah pandemi Covid-19. “Semoga dengan kegiatan ini, tenaga medis menjadi satu visi dan satu misi. Karena mengingat Pustu adalah ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” harapnya.

    Regina Hunyang, SKM, Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Mahulu, dalam laporannya menyampaikan harapan agar para petugas kesehatan baik di tingkat Pustu, Puskesmas, maupun Rumah Sakit dapat sama-sama memahami tugas dan peranan mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

    “Saya harapkan dengan kegiatan ini para petugas kesehatan baik di Pustu, Puskesmas, serta Rumah Sakit sama-sama memahami tugas dan peranannya sebagai tenaga medis yang dibekali dengan pemahaman serta peralatan medis yang memadai,” ungkap Hunyang.

    Melalui Jambore Kesehatan dan Rakor ini, akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai elemen pelayanan kesehatan di Mahakam Ulu. Mulai dari Pustu sebagai garda terdepan, Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama, hingga Rumah Sakit sebagai rujukan, semua diharapkan dapat bekerja dalam satu sistem yang terintegrasi dan efektif. (*)

  • Pasangan Novita Bulan-Artya Fathra Martin Resmi Daftar Pilkada Mahulu 2024

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Rabu sore pukul 15.20 WITA menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur setelah pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, Novita Bulan dan Artya Fathra Martin, resmi mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahulu.

    Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftar untuk Pilkada Mahulu 2024.

    Prosesi Pendaftaran

    Suasana meriah terlihat di sekitar kantor KPU Mahulu. Sekitar 200 pendukung dari lima kecamatan se-Kabupaten Mahulu turut hadir memberikan dukungan moral.

    Pasangan yang mengusung tagar PRIMA ini mengenakan kostum berwarna biru muda, melambangkan semangat baru untuk Mahulu.

    Acara dimulai dengan pengalungan ID card kepada pasangan calon, dilanjutkan dengan pembukaan resmi. Seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan jingle Pilkada, menambah semarak suasana pendaftaran.

    Tokoh Penting yang Hadir

    Ketua KPU Kabupaten Mahulu, Paulus Winarno Hendramukti, beserta para komisioner dan sekretaris KPU hadir menyaksikan jalannya acara. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan lembaga penyelenggara pemilu dalam memastikan proses yang transparan dan sesuai aturan.

    Bawaslu Kabupaten Mahulu juga turut mengawasi jalannya pendaftaran. Ketua Bawaslu Mahulu, Saaludin, bersama para komisioner hadir untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.

    Sambutan dan Penyerahan Berkas

    Setelah sambutan dari tim pengusung, pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin menyerahkan berkas persyaratan kepada pihak KPU. Dalam sambutannya, Novita Bulan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterima selama proses pendaftaran.

    Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemilu yang aman, adil, dan transparan. Ia juga mengonfirmasi bahwa semua berkas pendaftaran telah lengkap, baik secara fisik maupun yang terdaftar melalui aplikasi Silon dan Sipol.

    Optimisme Pasangan PRIMA

    Novita Bulan, calon Bupati Mahulu, mengungkapkan optimismenya untuk memenangkan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia mendasarkan keyakinannya pada kekuatan Partai Gerindra yang menjadi pengusung utama pasangan ini.

    “Kami optimis menang. Apalagi Partai Gerindra punya basis suara besar di Pileg kemarin mencapai 8.000 lebih suara. Jadi tinggal menambah sedikit suara saja untuk menang besar di kontestasi Pilkada ini,” ujar Novita Bulan dengan penuh percaya diri.

    Kekuatan Kolaborasi dan Pengalaman

    Pasangan PRIMA meyakini bahwa kolaborasi mereka akan menjadi kekuatan besar dalam meraih dukungan masyarakat Mahulu.

    Novita Bulan memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Mahulu dan pernah menjabat sebagai ketua. Sementara itu, Artya Fathra Martin membawa pengalaman berharga sebagai anggota DPRD Kaltim selama dua periode.

    “Kami berdua ini sama-sama memiliki pengalaman. Pak Fathra pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim dua periode. Kemudian saya juga pernah menjabat anggota DPRD di Mahulu dan menjadi ketua. Sehingga sangat yakin menang dan mampu membangun Mahulu,” tambah Novita Bulan.

    Dukungan Partai Gerindra

    Keputusan Partai Gerindra mengusung pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin tidak lepas dari kekuatan partai di Kabupaten Mahulu. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) terakhir, Gerindra berhasil meraih delapan kursi di DPRD Mahulu, menjadikannya salah satu kekuatan politik dominan di daerah ini.

    Basis suara yang kuat ini menjadi modal penting bagi pasangan PRIMA dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan dukungan solid dari kader dan simpatisan Gerindra, mereka optimis dapat meraih kemenangan signifikan.

    Tahapan Selanjutnya

    Setelah proses pendaftaran, pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.

    Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti, menjelaskan bahwa pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.

    “Setelah ini mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama dua hari, tanggal 31 Agustus dan 2 September,” ungkap Paulus.

    Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat penting dalam proses pencalonan. Hasil pemeriksaan akan menentukan kelayakan pasangan calon dari segi kesehatan untuk memimpin Kabupaten Mahulu selama lima tahun ke depan. (*)

  • DPRD Mahakam Ulu Gelar Sidang Paripurna, Optimisme Pembangunan di Era Kepemimpinan Baru

    Mahakam Ulu, Sekaltim.co – DPRD Kabupaten Mahakam Ulu menggelar Sidang Paripurna perdana untuk periode 2024-2029 pada Jumat 16 Agustus 2024. Ketua Sementara DPRD Mahulu, Devung Paran, mempimpin sidang berfokus pada mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

    Acara yang diselenggarakan di ruang rapat Paripurna kantor DPRD Mahulu ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Sekretaris Daerah, Stephanus Madang, serta Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat drg. Augustinus Teguh Santoso. Perwakilan TNI-POLRI dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu juga turut hadir.

    Setelah pembukaan sidang, seluruh peserta bersama-sama menyaksikan siaran langsung Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo melalui saluran YouTube.

    Dalam pidatonya, Presiden Jokowi merefleksikan perjalanan kepemimpinannya selama dua periode, menekankan capaian pembangunan nasional dan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global.

    “Selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar. Sehingga, sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,” kata Jokowi.

    Menanggapi pidato Presiden, Devung Paran menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur bagi Kabupaten Mahulu.

    “Saya yakin dengan adanya IKN di Kaltim akan memberi dampak pembangunan yang lebih baik di setiap kabupaten kota termasuk Mahulu,” ujarnya.

    Paran juga mengakui adanya kemajuan signifikan di Mahulu selama 10 tahun terakhir, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Devung menggambarkan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di daerah tersebut.

    Lebih lanjut, Paran menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan di Kalimantan Timur.

    “Saya yakin pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan kemudian telekomunikasi akan berkembang pesat ke daerah nanti, terutama di Mahakam Ulu,” tegasnya.

    Sebagai respons terhadap harapan pembangunan ini, Paran menegaskan komitmen DPRD Mahulu untuk memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Mahakam Ulu. “Kami DPRD Mahulu berkomitmen akan memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan dan kebutuhan masyarakat Mahakam Ulu,” ucapnya dengan penuh semangat.

    Sidang Paripurna dengan semangat kemerdekaan dan inspirasi dari capaian nasional, Mahakam Ulu optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Indonesia, terutama dengan adanya peluang yang muncul dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur. (*)

Back to top button