Teras Samarinda Resmi Dibuka Untuk Umum, Jadi Ruang Publik Baru di Tepian Sungai Mahakam

Samarinda, Sekaltim.co — Penekanan sirine pada Senin malam, 9 September 2024, menandai peresmian Teras Samarinda resmi dibuka untuk umum sebagai ruang publik baru yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kota Tepian, julukan Kota Samarinda.

Sebelumnya, acara diawali dengan tarian dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan jajaran Forkopimda Kota Samarinda.

Penekanan sirine dilakukan bersama oleh Pj Gubernur Kaltim, Wali Kota Samarinda, dan Forkopimda Kota Samarinda sebagai tanda resmi pembukaan Teras Samarinda bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh pejabat Forkopimda Samarinda berbagai pejabat penting yang menambah semarak dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Samarinda.

Peresmian Teras Samarinda ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan ruang publik yang representatif di Samarinda, sekaligus menjadi destinasi baru bagi masyarakat untuk menikmati pemandangan Sungai Mahakam sambil beraktivitas dan bersantai.

Dengan dukungan penuh dari Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, diharapkan Teras Samarinda bisa menjadi ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat Kota Tepian.

Sejak pagar yang menutup area Teras Samarinda dibuka pada Jumat, 6 September 2024, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi untuk mengunjungi ruang publik yang terletak di tepian Sungai Mahakam ini.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan bahwa peresmian Teras Samarinda tahap pertama ini mencakup area dari depan Kantor Gubernur Kaltim hingga depan Kantor Satpol PP Provinsi Kaltim, dengan anggaran sebesar Rp36,9 miliar.

“Teras Samarinda akan membentang di sepanjang Tepian Sungai Mahakam dari Jembatan Mahakam IV (bagian hulu) hingga Pelabuhan Samarinda (bagian hilir) dengan total jarak 6,3 kilometer,” jelas Andi Harun.

Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan anggaran sekitar Rp700-800 miliar untuk pembangunan keseluruhan Teras Samarinda dengan berbagai zona dan segmen.

Andi Harun berharap ada dukungan dana dari Pemprov Kaltim untuk melanjutkan pembangunan ini. Saat ini sedang berlangsung pembangunan tahap kedua di wilayah dermaga Pasar Pagi.

Meski begitu, Andi Harun juga berharap masyarakat yang dapat menikmati Teras Samarinda juga mampu menjaga dan memelihara lingkungannya dengan baik.

“Ini milik kita bersama, kita harus jaga bersama,” kata Andi Harun.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutannya memuji inisiatif ini sebagai sebuah karya besar dan terbaik yang dihasilkan oleh Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun.

“Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kaltim harus terus berbenah dan giat membangun infrastruktur penunjang dan fasilitas umum untuk pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, Samarinda adalah salah satu kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Akmal Malik.

Akmal menegaskan pentingnya membangun infrastruktur yang dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat. “Kuncinya adalah bisa membuat masyarakatnya bahagia,” tegas Akmal.

Sebagai Pj Gubernur, ia berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan di Samarinda, dengan terus berupaya semaksimal mungkin bersama jajaran Pemprov Kaltim.

“Pak Andi Harun ini dengan segala keterbatasannya bisa membangun Kota Samarinda menuju kota peradaban. Intinya kita harus saling memahami untuk membangun Samarinda. Kunci keberhasilan pembangunan adalah membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak,” tambah Akmal.

Pj Gubernur Kaltim menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung langkah-langkah Wali Kota Samarinda untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang memberikan kepuasan kepada masyarakatnya.

“Inti dari itu adalah masyarakatnya akan bahagia,” kata Akmal Malik.

Pj Gubernur Kaltim bahkan berencana membangun diorama pesut mahakam di sekitar Jembatan Mahakam. Diorama ini menjadi dedikasi Pj Gubernur Akmal Malik bagi Kota Samarinda dan Sungai Mahakam yang memiliki hewan endemik langka, yaitu pesut Mahakam.

“Saya melihat di depan sini Sungai Mahakam punya ikan endemik pesut. Jumlahnya sekarang 62 ekor kemarin mati satu yang membuat ribut sedunia. Saya buat di pintu masuk saya akan bangun diorama pesut yang melompat-lompat. Saya dedikasikan untuk Pak Wali Kota,” ungkap Akmal Malik.

Senada dengan Wali Kota Samarinda, Pj Gubernur Akmal Malik berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan Teras Samarinda sesuai dengan peruntukkannya, khususnya sebagai ruang penampilan seni dan budaya khas Samarinda dan Kalimantan Timur yang perlu dilestarikan.

“Jaga kebersihan dan fasilitas umum yang ada di area Teras Samarinda,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version