Sekaltim.co – Timnas Indonesia harus mengubur mimpi melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 ASEAN Mitsubishi Electric Cup setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.
Kekalahan Timnas Indonesia ini menandai kali kelima Indonesia gagal menembus babak semifinal sepanjang sejarah keikutsertaannya di ajang regional tersebut.
Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi berubah dramatis ketika bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferrari, mendapat kartu merah di menit ke-42 setelah melakukan sikutan terhadap pemain Filipina, Amani Santos Aguinaldo.
Kejadian ini menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.
Bermain dengan 10 pemain tidak menyurutkan semangat skuad Garuda untuk tetap mengejar kemenangan.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Indonesia dengan 19 tembakan ke gawang, berbanding terbalik dengan Filipina yang hanya mencatatkan beberapa upaya.
Penguasaan bola juga menunjukkan keunggulan Indonesia dengan 55% berbanding 45%.
Namun, nasib berkata lain ketika di menit ke-63, wasit menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan VAR.
Bjorn Martin Kristensen, penyerang bernomor punggung 10 milik Filipina, sukses mengeksekusi penalti yang menjadi gol penentu kemenangan timnya.
Pelatih Shin Tae-yong memandang hasil ini bukan sebagai kegagalan total.
“Daripada disebut kegagalan, ini merupakan pengalaman berharga bagi para pemain muda,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Shin mengingatkan bahwa skuad yang diturunkan didominasi pemain muda yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-23 dan SEA Games tahun depan.
Meski gagal melaju ke semifinal, ada beberapa catatan positif yang bisa diambil dari gelaran kali ini.
Tim nasional berhasil memperkenalkan sejumlah talenta muda yang menunjukkan potensi menjanjikan, di antaranya Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Dethan, Achmad Maulana, dan Rayhan Hannan.
Ke depan, timnas Indonesia masih memiliki agenda padat di tahun 2025. Selain SEA Games dan Piala Asia, skuad senior akan menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan berhadapan dengan Australia, Bahrain, dan Jepang.
“Suatu hari nanti kami pasti bisa mendapatkan hasil dan prestasi yang diinginkan oleh para fans Indonesia,” tegas Shin Tae-yong optimistis.
Ia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah membahas rencana jangka panjang untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Kegagalan di Piala AFF 2024 ini menambah daftar panjang periode sulit Indonesia di ajang tersebut, setelah sebelumnya juga gagal di tahun 2007, 2012, 2014, dan 2018.
Namun, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan perencanaan yang matang, diharapkan timnas Indonesia dapat bangkit dan memberikan prestasi yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.
Sementara itu, Filipina yang mengemas enam poin akan melanjutkan perjalanan ke babak semifinal untuk menghadapi Thailand.
Di pertandingan lain, Vietnam memastikan diri sebagai juara Grup B setelah menang telak 5-0 atas Myanmar, dan akan berhadapan dengan Singapura di babak semifinal.
Kekalahan ini tak membuat Ketua PSSI Erick Thohir pesimis. Menurutnya, Piala AFF 2024 menjadi pengalaman bagi para pemain muda untuk menambah jam terbang.
“Pemain bermain semaksimal mungkin tadi. Ya memang ada beberapa kejadian yang tidak menguntungkan, ada kartu merah,” katanya usai menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Filipina pada babak akhir penyisihan grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu. (*)