SEKALTIM.CO – TP PKK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dalam momentum Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Melalui Pokja I, TP PKK Kaltim menyalurkan daging kurban kepada warga duafa di Samarinda.
Penyaluran ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan hewan kurban oleh Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum dan Istri Wakil Gubernur Kaltim Wahyu Hernaningsih Seno pada Sabtu (7/6) di Masjid Alam Semesta, Sempaja Timur, Samarinda.
“Alhamdulillah, daging sapi kurban sudah kami salurkan. Ibu-ibu PKK dari Pokja I, II, III dan IV turun ke lapangan membagikan kepada para duafa dan masyarakat sekitar. Sisanya dibagikan kepada internal keluarga besar PKK,” ujarnya di Sekretariat TP PKK Kaltim Jalan M Yamin Samarinda.
Ia berharap langkah ini menjadi amal jariyah dan memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Serta, kegiatan positif ini bisa terlaksana setiap tahunnya.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa pembagian dilakukan secara terorganisir, dengan penerima manfaat yang telah terdata sebelumnya.
Tak hanya itu, Sri Wahyuni juga menuturkan bahwa proses pemotongan sapi dilakukan di Masjid Alam Semesta agar lebih efisien, mengingat keterbatasan tenaga juru sembelih halal (juleha).
“Setelah dipotong di masjid, dagingnya dibawa ke Kantor PKK. Di sana kami cacah, timbang, kemas, dan langsung distribusikan. Insyaallah penerima manfaatnya lebih dari 100 orang,” beber Sri Wahyuni.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat berbagi dalam pelaksanaan kurban, terutama untuk menyasar masyarakat yang selama ini tidak terjangkau bantuan rutin.
“Yang kita prioritaskan adalah duafa dan masyarakat sekitar yang memang layak menerima. Semoga ini bisa meringankan dan membawa manfaat,” tambahnya.
Acara Iduladha bersama TP PKK Kaltim ini ditutup dengan kegiatan syukuran sederhana di kantor mereka, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan seluruh anggota.
Melalui kegiatan ini, TP PKK Kaltim tak hanya menjalankan ibadah kurban, tetapi juga memperkuat peran sosial perempuan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
