Paser, Sekaltim.co – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, membuka turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15. Pembukaan berlangsung di Stadion Sadurengas, Sabtu, 21 Juni 2025. Turnamen ini diselenggarakan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Paser sebagai wadah pembinaan atlet muda.
Pelaksana Tugas Ketua ASKAB PSSI Paser M Fitriansyah menekankan pentingnya turnamen ini. Kegiatan bertujuan mencari bakat pesepakbola sejak usia dini. Pembinaan berkelanjutan menjadi kunci utama pengembangan sepak bola daerah.
“Klub-klub usia dini dan peserta Piala Soeratin dapat menjadi fondasi kuat,” ungkap Fitriansyah.
Menurutnya, Divisi 1 dan Divisi Utama diharapkan mencetak atlet berbakat tingkat tinggi. Dukungan KONI, Pemda, dan PSSI sangat diperlukan untuk keberlanjutan program.
Fitriansyah mengapresiasi penggunaan Stadion Sadurengas sebagai lokasi pertandingan berkualitas. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Paser. Dinas Pemuda dan Olahraga juga mendapat apresiasi atas dukungannya.
Sementara itu Bupati Fahmi menyampaikan harapan besar terhadap turnamen bergengsi ini. Atlet muda berbakat diharapkan mampu mengharumkan nama daerah. Target pencapaian meliputi tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
“Seluruh atlet dan ofisial harus menjunjung tinggi nilai sportivitas,” pesan Bupati.
Fahmi juga mengingatkan pentingnya Fair play dan kebersamaan menjadi nilai utama sepanjang pertandingan.
Diketahui turnamen ini akan berlangsung hingga 25 Juni 2025 mendatang.
Pembukaan turnamen menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan olahraga daerah. Sepak bola usia dini menjadi fokus utama pengembangan atlet.
Bupati Fahmi juga menekankan pentingnya pelatihan atlet sejak usia muda secara konsisten. Generasi pesepak bola unggul dan berdaya saing menjadi target utama. Kreativitas dan bakat atlet muda diharapkan berkembang optimal di lapangan.
“Turnamen ini sarana pembinaan atlet-atlet muda yang berbakat,” kata Bupati Fahmi.
Peserta Piala Soeratin Paser diharapkan menunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan. Potensi atlet daerah perlu terus digali dan dikembangkan maksimal.
Penyelenggaraan turnamen Piala Soeratin Paser tidak hanya mencari pemenang semata namun juga mempererat persatuan. Potensi atlet muda daerah menjadi fokus utama pengembangan. Kompetisi tingkat regional dan nasional menjadi target pencapaian selanjutnya. (*)
