Sekaltim.co – Wacana pembukaan penerbangan langsung dari Sarawak ke Kalimantan Timur (Kaltim) mengemuka dalam pertemuan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dengan Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia, YB Dato Sri Lee Kim Shin, di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa 9 Desember 2025.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa kerja sama melalui penerbangan langsung Sarawak Kaltim kembali bergerak lebih aktif, terutama dalam meningkatkan konektivitas udara dan peluang ekonomi lintas negara di kawasan Pulau Kalimantan.
Kunjungan ini juga menjadi langkah awal penjajakan kerja sama ekonomi, pariwisata, hingga konektivitas antara dua wilayah yang sama-sama berada di Pulau Kalimantan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyambut rombongan Sarawak yang turut didampingi Timbalan Menteri Pengangkutan I Sarawak, YB Datuk Dr Jerip Susil.
Sekda Sri menegaskan, hubungan Kaltim dan Sarawak telah lama terjalin baik di sektor ekonomi maupun sosial-budaya.
“Kaltim bukan wilayah yang asing bagi Sarawak. Hubungan kita sudah lama terbangun, dan kunjungan ini semakin mempererat silaturahmi,” ujar Sri Wahyuni.
Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, menyampaikan bahwa kedekatan kedua wilayah bukan hanya sejarah, tetapi juga terbentuk melalui berbagai kegiatan, termasuk Sukan Borneo 2007 yang pernah digelar di Kaltim.
Isu konektivitas melalui penerbangan langsung Sarawak Kaltim menjadi fokus utama pembahasan. Selama ini, warga Sarawak yang ingin terbang ke Kaltim harus transit di Jakarta, sehingga waktu perjalanan dan biaya menjadi lebih besar.
Kini, pemerintah Sarawak memiliki maskapai baru, Air Borneo, yang sedang mengembangkan rute penerbangan regional.
“Kita berharap bisa membuka penerbangan langsung dari Sarawak ke Kaltim,” ucap Lee Kim Shin.
Sekda Sri Wahyuni menjelaskan bahwa izin pembukaan rute internasional sepenuhnya berada di tangan Kementerian Perhubungan RI. Namun Pemprov Kaltim siap memberikan dukungan penuh.
“Pemprov Kaltim siap mendukung jika Sarawak membuka rute penerbangan langsung ke Kaltim,” tegasnya.
Sri Wahyuni juga menyoroti peluang pengembangan konektivitas lanjutan. Penerbangan Sarawak–Kaltim tidak harus berhenti di Balikpapan, tetapi dapat dilanjutkan dengan paket perjalanan menuju Berau, terutama wisata unggulan Kepulauan Derawan.
“Tujuannya agar wisatawan bisa langsung menikmati destinasi di Berau, termasuk Derawan dan sekitarnya,” tambahnya.
Usai pertemuan, Menteri Pengangkutan Sarawak bersama delegasi menyempatkan diri berpamitan langsung kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud ditemani Sekda Sri Wahyuni. (*)
