Balikpapan, SEKALTIM.CO – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerima gelar kehormatan “Kanjeng Raden Tumenggung” dari Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Gelar prestisius ini disematkan kepadanya sebagai bentuk penghargaan atas peran besarnya dalam melestarikan kebudayaan dan menjaga keberagaman di wilayah Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.
Penganugerahan gelar dilakukan langsung oleh Sultan Keraton Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII yang bernama GRM Surya Partana/KGPH Hangabehi dalam acara khusus di Kota Solo, Sabtu 2 Maret 2024. Acara tersebut dihadiri pula oleh istri Wali Kota Nurlena Rahmad dan putri sulung mereka Cindara.
“Terima kasih atas penghargaan ini, semoga dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk menjaga keberagaman dan memperkaya warisan budaya Indonesia,” ungkap Rahmad Mas’ud menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
Wali Kota Rahmad Mas’ud dikenal berperan aktif dalam mempromosikan dan melindungi kekayaan budaya Indonesia hingga mendapat pengakuan luas. Keberhasilannya dalam mempromosikan kekayaan budaya Tanah Air mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
“Dengan gelar ini, kami berharap semakin banyak yang terinspirasi untuk ikut serta dalam melestarikan warisan budaya kita,” tambah Rusmad.
Pemberian gelar kehormatan kepada kepala daerah seperti Wali Kota merupakan tradisi yang telah berjalan lama di Keraton Kasunanan Surakarta. Gelar diberikan kepada figur yang dianggap berjasa dalam melestarikan budaya daerah dan menjaga keberagaman di wilayah Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.
Wali Kota Rahmad Mas’ud mengungkapkan rasa syukur dan bangga setelah menerima gelar prestisius tersebut. Ia berharap gelar ini dapat mendorong semakin banyak pihak untuk turut serta menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kemajemukan di Nusantara.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dan berharap gelar tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam melestarikan kebudayaan serta menjaga kemajemukan di Nusantara,” tutur Rusmad.
Acara penganugerahan gelar kehormatan ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah setempat, serta disambut hangat oleh warga Solo. Selain memuji penerima gelar, mereka mengapresiasi semangat untuk melestarikan budaya dan menjaga keberagaman yang semakin terpupuk.
Penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan di bawah kepemimpinan Rahmad Mas’ud dalam menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keragaman suku, budaya, dan agama. Kota Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang multikultural namun tetap aman dan kondusif.
Upaya pelestarian budaya dan pembinaan kerukunan antarwarga dari berbagai latar belakang memang menjadi prioritas di Balikpapan. Kegiatan seperti festival budaya, pertunjukan seni, kursus kerajinan, dan dialog lintas agama rutin diselenggarakan. Tujuannya untuk menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan di kalangan masyarakat. (*)
-
-
-
-
-
-
