Berau, SEKALTIM.CO – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir. Afriansyah Noor, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Selasa 28 Mei 2024. Rombongan tiba menggunakan pesawat Batik Air di Bandar Udara Kalimarau pada pukul 08.58 WITA dan disambut dengan upacara adat tepung tawar serta tarian selamat datang.
Kedatangan Wamen Ketenagakerjaan RI disambut oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, Sekretaris Daerah Berau Muhammad Said, Forkopimda, dan Kepala OPD terkait. Turut mendampingi Wamen Afriansyah adalah Danpuspenerbad Mayjen TNI Dr. A. Jaka Tandang beserta rombongan.
Dialog Ngobrol Pintar Bahas Sinergi Hubungan Industrial
Salah satu agenda kunjungan adalah dialog bertajuk “Ngobrol Pintar (Ngopi)” dengan tema “Sinergi Hubungan Industrial di Kabupaten Berau Dalam Menyikapi Isu-isu Ketenagakerjaan Serta Strategi Dalam Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial”. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau di SM Tower Convention Center.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan bahwa Berau sebagai wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki sektor pertambangan dan perkebunan sebagai sumber daya utama. Pada tahun 2023, sektor pertambangan minerba menyumbang Rp2,3 triliun atau 52 persen pendapatan daerah.
“Namun, tidak dapat dimungkiri, tantangan dalam aspek penyelenggaraan hubungan industrial masih kami hadapi. Sehingga, kami terus berupaya untuk menghadirkan kebijakan yang solutif di tengah permasalahan yang dihadapi pekerja dan masyarakat,” ungkap Bupati Sri.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023 tercatat 61 kasus perselisihan hubungan industrial, dan hingga April 2024 ada 45 kasus. Pemerintah daerah terus mengupayakan pencegahan dan penyelesaian perselisihan berdasarkan mekanisme yang mengacu pada peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, dengan mengutamakan komunikasi dan penyelesaian secara bipartit terlebih dahulu.
Sementara itu, Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengapresiasi penyelenggaraan acara ini sebagai langkah nyata mempererat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja di Berau dalam menyikapi isu-isu ketenagakerjaan.
“Isu-isu ketenagakerjaan selalu menjadi topik yang krusial dan membutuhkan perhatian kita semua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melakukan dialog yang konstruktif dan menemukan solusi yang tepat guna mengatasi berbagai tantangan yang ada,” tutur Wamen Afriansyah.
Ia berharap melalui dialog ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta menemukan solusi terbaik untuk setiap tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas hubungan industrial di Kabupaten Berau.
Selain dialog Ngobrol Pintar, rombongan Wamen Ketenagakerjaan juga dijadwalkan mengunjungi Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Pabrik Pengolahan Kakao “Berau Cocoa” dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Bumi Batiwakkal. (*)
