Yonif 611 Awang Long Kaltim Dapat Penugasan ke Gaza, Danpussenif Ingatkan Kesiapan Prajurit

Sekaltim.co – Prajurit Yonif 611 Awang Long bakal mendapat penugasan internasional ke Jalur Gaza pada misi perdamaian tahun 2026. Informasi ini disampaikan langsung Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan saat kunjungan kerja di Mako Yonif 611/Awang Long, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Rabu 3 Desember 2025.
“Penugasan tahun depan memberikan kehormatan kepada Yonif 611 berangkat ke jalur Gaza dan itu merupakan suatu kehormatan,” kata Letjen TNI Iwan Setiawan dikutip dari keterangan tertulis Penrem Kamis 4 Desember 2025.
Meski penugasan ke Gaza 2026 untuk Yonif 611 Awang Long merupakan kehormatan besar bagi satuan Infanteri di Kalimantan Timur (Kaltim) Letjen Iwan menegaskan bahwa penugasan tidak mungkin dilakukan secara utuh oleh satuan tunggal. “Namun penugasan satuan tidak mungkin berangkat utuh sehingga akan mendapatkan perkuatan dari satuan kecabangan lain, oleh karena itu harus menjaga kebugaran badan dan hindari pelanggaran,” ucapnya.
Iwan menekankan pentingnya peningkatan kemampuan bertempur prajurit, mulai dari fisik, bela diri, hingga menembak. Ia menilai kualitas tersebut harus terus dijaga agar tidak kalah dari masyarakat sipil yang memiliki kemampuan teknis menembak. Ia juga mengingatkan agar keterbatasan perlengkapan tidak dijadikan alasan untuk menurunkan semangat latihan.
Selain kesiapan tempur, Iwan juga memberikan peringatan keras terkait ancaman narkoba di lingkungan militer. Ia menyebut narkoba sebagai ancaman masif yang mampu merusak karier prajurit dan nama baik institusi.
“Saya pesan hindari narkoba di lingkungan prajurit karena ancaman dari narkoba sangat masif masuk ke semua lini. Saya berpesan kepada prajurit jangan sampai terlibat penyalahgunaan narkoba apalagi menjadi beking bandar narkoba karena apabila terjerumus dalam penyelahgunaan narkoba maka akan dipecat,” kata Letjen TNI Iwan Setiawan.
Iwan turut menyoroti bahaya judi online yang menurutnya telah menghancurkan banyak keluarga prajurit. “Hal lain yang merusak prajurit yaitu judi online karena akibatnya banyak prajurit yang terjerat utang, keluarga yang bercerai, dan prajurit yang bunuh diri karena semua bentuk judi tidak akan memperkaya kalian namun akan menghancurkan diri pribadi, keluarga dan lingkungan,” katanya.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri sejumlah petinggi TNI, termasuk Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul. Rombongan disambut upacara penghormatan, pengalungan bunga, dan tarian selamat datang.
Dalam agenda kunjungan, rombongan meninjau stan senjata dan alutsista Yonif 611/Awang Long sebelum menerima paparan dari Danyon di ruang transit. Iwan juga memuji kesiapan fasilitas Mako 611 yang dinilai lebih lengkap dibanding satuan lain yang sebelumnya ia kunjungi.
Ia menyampaikan rencana pembentukan beberapa Yon Teritorial Pertanian (Yon TP) sesuai instruksi Presiden dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, mutasi prajurit ke Yon TP merupakan kesempatan terhormat karena masuk program prioritas nasional.
Di akhir acara, Danyonif 611 Awang Long menyerahkan cinderamata berupa sebilah Mandau kepada Danpussenif sebagai simbol kehormatan dan persaudaraan. (*)









