Sekaltim.co – Kerja keras Yurni Handayani (28) guru muda asal Kelurahan Sidodadi Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), membuahkan hasil membanggakan. Ia meraih Ensia Award 2025 kategori Pengurangan Kesenjangan berkat kiprahnya membangun program Pengembangan Pendidikan dan Kreativitas Anak (Pendikresa).
Program yang digagas Yurni Handayani berfokus pada pengembangan pendidikan dan kreativitas anak-anak di kawasan padat penduduk Samarinda.
Dengan dukungan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Samarinda, Pendikresa lahir sebagai ruang belajar inklusif yang memadukan bimbingan akademik, pengembangan bakat, serta edukasi lingkungan berbasis daur ulang.
“Pendikresa bukan tentang saya, tapi tentang anak-anak yang kini lebih percaya diri, keluarga yang lebih peduli pendidikan, dan lingkungan yang lebih bersih. Terima kasih kepada Pertamina dan semua pihak yang mendukung sejak awal,” ujar Yurni dengan penuh haru, Selasa 16 September 2025.
Hingga kini, Pendikresa telah memberi manfaat luas. Sebanyak 70 anak mendapat bimbingan belajar gratis, sementara 250 anak lainnya aktif dalam kelas pengembangan minat dan bakat.
Di bidang pendidikan agama, 70 anak rutin mengikuti kegiatan di TPQ Rumah Cakrawala. Selain itu, 44 warga yang sempat putus sekolah kini bisa kembali melanjutkan pendidikan kesetaraan berkat program ini.
Pendikresa juga mampu menggerakkan 35 pemuda lokal untuk menjadi relawan aktif, menciptakan semangat gotong royong yang lebih kuat. Tak berhenti di situ, program ini menghasilkan 10 produk daur ulang yang memiliki nilai guna sekaligus peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Keberhasilan Yurni tak lepas dari sinergi berbagai pihak. Dinas Pendidikan, Kelurahan Sidodadi, Forum Komunikasi Pemuda, ibu-ibu pengajian, paguyuban orang tua, hingga warga sekitar turut berkontribusi agar program tetap bertahan dan berkembang.
Fuel Terminal Manager Samarinda, Isya, mengapresiasi pencapaian Yurni. “Apa yang dicapai Yurni adalah cerminan nyata bahwa energi kebaikan bisa menggerakkan perubahan. Pertamina berkomitmen hadir dan tumbuh bersama masyarakat serta mendukung lahirnya local hero seperti Yurni,” tegasnya.
Selain mengantarkan Yurni sebagai Local Hero di Ensia Award 2025, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Samarinda juga meraih dua penghargaan lain di ajang yang sama, masing-masing kategori Inovasi Sosial (Silver) dan Inovasi Lingkungan (Silver).
Capaian Yurni Handayani melalui program Pendikresa di Samarinda tersebut membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga berkomitmen terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan. (*)
