Zaki Korban Tenggelam di Teluk Balikpapan Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Jasad Zaki, korban kecelakaan laut di Teluk Balikpapan yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin malam 22 Juli 2024. Penemuan ini mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung selama dua hari.
Komandan Regu SAR, Ari Triyanto, melaporkan bahwa jenazah Zaki ditemukan mengambang sekitar pukul 19.00 WITA. “Kami mendapat laporan dari Anak Buah Kapal (ABK) salah satu kapal yang melintas di kawasan tersebut bahwa ditemukan jasad dalam kondisi mengambang,” ujarnya.
Jasad Zaki ditemukan dalam posisi telungkup, mengenakan kaos berwarna biru muda dan celana hitam, berjarak sekitar 150 meter arah Timur Tenggara dari lokasi awal kejadian. Tim Basarnas lalu segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi.
“Memang benar jasad yang dilaporkan adalah korban atas nama Zaki,” tuturnya kepada wartawan.
Setelah dievakuasi, jenazah Zaki dibawa ke Pelabuhan Kampung Baru, Balikpapan Barat, yang menghubungkan Balikpapan-Penajam. Warga dan tim SAR memenuhi dermaga saat jenazah tiba selepas adzan Isya.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans tim Indonesian Automatic Finger Identification System (Inafis) Polresta Balikpapan untuk dilakukan autopsi.
Sebelumnya, tim gabungan telah melanjutkan operasi pencarian memasuki hari kedua pada Senin pagi. Meskipun cuaca diwarnai hujan, apel konsolidasi tetap dilaksanakan pada pukul 08.30 WITA, dipimpin oleh Plt Kapolsek Polairud Polresta Balikpapan, AKP Hari Purnomo.
Tim pencarian dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles. Berbagai alat dan unsur dikerahkan dalam operasi ini, termasuk kapal, speedboat, peralatan selam, dan peralatan medis.
Kecelakaan ini terjadi pada, Minggu 21 Juli 2024, ketika sebuah speedboat menabrak buritan kapal tongkang di perairan Teluk Balikpapan.
Insiden tersebut menyebabkan tujuh orang korban, dengan rincian lima orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang (Zaki) yang awalnya dilaporkan hilang.
Dengan penemuan dan evakuasi jenazah Zaki, operasi SAR resmi ditutup. (*)