SEKALTIM.CO – Andi Adi Wijaya, selaku Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur (Kaltim), secara resmi melantik 130 pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Samarinda periode 2024-2027, Sabtu (2/11/2024).
Acara yang berlangsung khidmat di Swiss-Belhotel jalan Mulawarman ini dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti Andi Harun, yang turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
“Selamat kepada pengurus HIPMI Samarinda. Mudah-mudahan dengan pengurus yang baru ini, kegiatan ekonomi kita makin berkembang, tertunjang dan semakin banyak pengusaha-pengusaha dan wirausaha-wirausaha baru,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Samarinda, yang saat ini sebagai seorang petahana, menambahkan bahwa pemerintah akan menginternalisasi konsep ekonomi dari HIPMI dalam kebijakan yang ada, sehingga sinergi antara kedua belah pihak bisa benar-benar membawa hasil positif bagi masyarakat Samarinda
“Saya harap pemerintah bisa bekerja sama dengan HIPMI, terutama dalam pembangunan UMKM. Ekonomi daerah bisa dikembangkan dari ide dan konsep para pengusaha muda yang langsung berhadapan dengan tantangan di lapangan,” tuturnya
“Saya yakin, pemerintah siap mendukung dan berkolaborasi untuk menciptakan blueprint ekonomi yang dapat diterapkan bersama,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim dapil Kota Samarinda tersebut.
Di periode ini, BPC HIPMI Samarinda dipimpin Aris Nur Huda sebagai ketua, yang terpilih secara aklamasi. Bersama jajaran pengurus inti lainnya, termasuk Sekretaris Umum Sayyid Muchsen Alhasani dan Bendahara Tundra Kosasih.
Aris berkomitmen akan mengemban tanggung jawab organisasi dengan baik selama 3 tahun ke depan. HIPMI Samarinda akan mendorong minat wirausaha di kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa, sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Dalam lima tahun ke depan, HIPMI Samarinda akan membantu pemerintah untuk melahirkan 10.000 pengusaha muda baru.
“Kami ingin HIPMI Samarinda menjadi wadah yang tidak hanya mengembangkan wirausaha muda tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas di daerah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Aris juga berkomitmen akan membina para pengusaha pemula untuk dapat menjajaki peluang di sektor ekspor. Namun, ia menggarisbawahi bahwa fokus ekspor ini akan tetap disesuaikan dengan potensi serta pilihan sektor yang dimiliki setiap anggota HIPMI.
“Langkah ke arah ekspor ini pasti akan kita dorong, namun tentu akan disesuaikan dengan potensi sektor masing-masing anggota,” tegasnya.