Balikpapan, SEKALTIM.CO – Di tengah-tengah pertandingan yang cukup sengit antara tim Arema FC dan Borneo FC Samarinda, terdapat pemandangan sangat menarik pada Minggu (21/4/2024) di kursi VVIP Stadion Batakan, Kota Balikpapan.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin terpantau tengah menyaksikan pertandingan sengit tersebut. Menariknya, dia ditemani Rudy Mas’ud yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kaltim.
Keduanya tampak menonton pertandingan bersama-sama, mereka menikmati aksi seru di lapangan hijau sambil sesekali berbincang-bincang. Entah apa yang dibicarakan, namun hubungan keduanya terlihat sangat serasi.
Senyuman lebar kedua politikus muda itu di kursi VVIP akan menjadi sorotan banyak mata, terutama pengamat politik. Apalagi beberapa waktu lalu, Rudy Mas’ud mengklaim bahwa dirinya akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
“Sebenarnya Partai Golkar sudah memberikan surat rekomendasi sementara sejak satu setengah tahun lalu,” ucapnya pada Jumat pagi (12/4/2024) di Pulau Atas, Samarinda.
Hanya saja, dia belum mau membeberkan siapa yang akan mendampinginya menuju kursi nomor 1 Kalimantan Timur (KT1). Rudy Mas’ud menegaskan bahwa dirinya masih berstatus ‘jomblo’.
“Sampai detik ini saya masih jomblo,” tegas pria kelahiran Desember ini.
Namun saat ditanya kriteria pasangan calon wakil gubernur seperti apa yang nantinya akan mendampingi Rudy Mas’ud, dia hanya mengatakan standar saja tanpa mau merincikannya. Yang menjadi catatan, adalah dia mencari pasangan yang siap membangun Kaltim Emas.
“Bukan hanya Indonesia Emas, tapi Kaltim Emas,” bebernya.
Disisi lain, Nabil Husein Said Amin merupakan Caleg DPR RI dapil Kaltim yang terpilih dari Partai NasDem. Sehingga, pemandangan nonton bareng ini memunculkan berbagai spekulasi tentang hubungan politik di antara keduanya.
Kira-kira apakah partai Golkar akan berkoalisi dengan NasDem dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim 2024?
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari keduanya terkait rencana politik mereka, kehadiran bersama dalam acara olahraga tersebut menunjukkan potensi kerjasama yang kuat antara Golkar dan NasDem.
Jika keduanya maju, kontestasi politik tahun ini akan semakin seru. Pasalnya, nama-nama yang mencuat pastinya membuat masyarakat Kaltim tambah bingung untuk menentukan pilihannya.