Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar pelatihan pengembangan mental untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelatihan bertajuk “Kuasai Stres, Bangun Pikiran Positif, Tingkatkan Fokus dengan NLP dan Self-Healing” ini berlangsung Rabu, 18 Juni 2025.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi penyelenggara utama pelatihan yang berlangsung di Ruang Rapat Belida, Kantor Dinas Perikanan Kota Samarinda. Lokasi tepatnya di Jalan Dahlia, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
Sekretaris Daerah H Hero Satyawan secara resmi membuka kegiatan pada pagi hari. Para Camat dan Kepala Bagian di lingkup Pemkot Samarinda menjadi peserta utama.
Aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah turut mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan ini merupakan langkah strategis menghadapi tantangan pelayanan publik era modern.
Sekda menyampaikan bahwa ASN dituntut cakap secara teknis dan mental. Kesehatan emosional menjadi faktor penting dalam kinerja aparatur negara. “ASN harus mampu mengelola stres dan menjaga kesehatan mental,” ujar Hero.
Narasumber berkompeten di bidang Neuro-Linguistic Programming hadir dalam pelatihan ini. Teknik Self-Healing juga diajarkan untuk memberikan solusi praktis bagi peserta. Materi pelatihan fokus pada pengelolaan tekanan kerja dan membangun pola pikir positif.
Hero menekankan pentingnya ASN yang sehat dan fokus untuk pelayanan unggul. Era globalisasi dan kemajuan teknologi membawa tantangan baru bagi aparatur. Kemampuan teknis saja tidak cukup untuk menghadapi tuntutan tugas yang kompleks.
Pendekatan NLP mengajarkan peserta memahami cara kerja pikiran manusia secara mendalam. Peserta diajak memperbaiki pola pikir dan membentuk mindset yang memberdayakan. Self-healing membekali teknik pemulihan diri dan menjaga keseimbangan mental secara optimal.
Camat dan Kepala Bagian sebagai pemimpin menghadapi tekanan tinggi setiap hari. Ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kemampuan mengelola stres menjadi kunci keberhasilan dalam memimpin dan melayani.
“Mari jadikan pelatihan ini momentum investasi diri,” ajak Hero kepada peserta.
Peningkatan kualitas pribadi dan profesionalisme menjadi tujuan utama kegiatan ini. Pelayanan publik yang unggul dapat terwujud melalui ASN yang kompeten.
Hero menyatakan bahwa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab adalah kewajiban ASN. Program yang telah direncanakan harus tercapai sesuai target yang ditentukan. Visi “Samarinda Maju” membutuhkan dukungan ASN yang adaptif, inovatif, dan profesional.
Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan ASN yang lebih tangguh menghadapi tantangan. Kesehatan mental dan kemampuan fokus menjadi modal utama dalam berkarya. Samarinda siap mewujudkan pelayanan publik prima melalui pengembangan sumber daya manusia. (*)
