Duta Pelajar Sadar Hukum Diluncurkan di Kalimantan Timur, Bangun Budaya Hukum bagi Generasi Muda
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik meresmikan peluncuran Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA, SMK, MA, dan SLB di Kalimantan Timur Tahun 2024. Peluncuran dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Rabu 21 Februari 2024.
Akmal Malik mengapresiasi peluncuran program Duta Pelajar Sadar Hukum ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan membudayakan kesadaran hukum di kalangan pelajar. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan komitmen bersama dalam meningkatkan pemahaman hukum generasi muda yang merupakan aset berharga bagi kemajuan dan kelangsungan bangsa.
“Dalam era dinamika global dan kemajuan teknologi sekarang ini, pemahaman hukum bukan kebutuhan semata, melainkan suatu keharusan. Langkah strategis ini patut kita apresiasi. Kolaborasi Dinas Pendidikan dengan Kejati Kaltim, saya dukung seribu persen dalam upaya pencegahan masalah hukum di Kaltim,” tegas Akmal.
Dalam era globalisasi, semua pihak dituntut memiliki pemahaman dan pengetahuan luas tentang pencegahan hukum dan aturan yang berlaku. Program Duta Pelajar Sadar Hukum dinilai sangat penting membantu meningkatkan kesadaran hukum para pelajar sebagai generasi penerus Kaltim.
Akmal berharap para Duta Pelajar Sadar Hukum dapat menjadi ujung tombak dalam membangun budaya sadar hukum dan pencegahan pelanggaran hukum di kalangan pelajar dan generasi muda. Mereka diharapkan menjadi teladan bagi teman sebaya dalam memahami pentingnya sadar hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono mengatakan upaya membangun Kaltim perlu diawali dengan fungsi pencegahan perbuatan melawan hukum. Salah satunya adalah memberikan pemahaman hukum kepada para pelajar SMA, SMK, MA, dan SLB.
“Kita mencoba membangun adik-adik tingkat SMA, SMK, MA dan SLB dengan memberikan pemahaman hukum,” ujarnya.
Ia berharap para duta sadar hukum dapat menjadi teladan tidak hanya di Kaltim tapi juga di Indonesia. Apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara baru, IKN Nusantara. Program ini bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum sejak dini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan peluncuran Duta Pelajar Sadar Hukum. Selain memberikan penyuluhan hukum, kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pemilihan duta pelajar kepada kepala sekolah di Kaltim.
“Kemudian mensosialisasikan pemilihan duta pelajar sadar hukum kepada kepala SMA, SMK, MA dan SLB,” tandasnya.
Peluncuran Duta Pelajar Sadar Hukum ini merupakan langkah progresif pemerintah daerah dalam upaya membangun generasi muda Kaltim yang memiliki kesadaran hukum tinggi. Ini penting mengingat Kaltim kini bersiap menjadi Ibu Kota baru Indonesia dan menjadi contoh bagi daerah lain. (*)