Brasil, SEKALTIM.CO – Penerbangan Air Europa UX045 dari Madrid ke Montevideo berubah menjadi pengalaman mengerikan bagi 325 penumpangnya ketika Boeing 787-9 Dreamliner mengalami turbulensi hebat di atas Samudra Atlantik pada Senin 1 Juli 2024, dini hari.
Insiden dramatis ini mengakibatkan setidaknya 30 penumpang terluka dan memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat di Natal, Brasil.
Kronologi Kejadian: Dari Penerbangan Rutin Menjadi Mimpi Buruk
Penerbangan UX045 berangkat dari Madrid pada Minggu 30 Juni 2024, pukul 18:45 UTC, dengan jadwal tiba di Montevideo pada Senin 1 Juli 2024 pukul 05:30 UTC.
Namun, takdir berkata lain. Saat terbang pada ketinggian 36.000 kaki di atas Samudra Atlantik, mendekati pantai Brasil, pesawat tiba-tiba diguncang turbulensi ekstrem.
“Pesawat yang membawa 325 penumpang itu mengalami turbulensi di atas Samudera Atlantik ketika hampir mencapai pantai Brasil,” ungkap juru bicara Air Europa, menggambarkan awal mula insiden mencekam tersebut.
Detik-Detik Mencekam: Kekacauan di Udara
Rekaman video amatir yang viral di media sosial X memperlihatkan momen mengerikan saat turbulensi melanda. Seorang penumpang terlempar ke rak bagasi, sementara sekitar 40 orang lainnya terluka.
Jok pesawat terlepas dan plafon rusak akibat guncangan hebat, menciptakan pemandangan kacau di dalam kabin.
“Turbulensi tersebut sangat parah sehingga seorang penumpang terlempar ke kompartemen bagasi atas,” lapor saksi mata, menggambarkan kekuatan luar biasa dari guncangan yang dialami.
Pendaratan Darurat dan Penanganan Korban
Menghadapi situasi genting ini, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Natal, Brasil, pada Senin pukul 02:32 waktu setempat.
“Penerbangan kami menuju Montevideo dialihkan ke Natal karena turbulensi yang kuat,” konfirmasi Air Europa melalui pernyataan di media sosial. “Pesawat mendarat dengan normal dan mereka yang terluka dengan berbagai tingkat keparahan sudah dirawat.”
Puluhan ambulans telah siap di bandara untuk menangani korban. Sekretariat Kesehatan negara bagian Rio Grande do Norte melaporkan bahwa 30 penumpang dibawa ke rumah sakit di Natal dengan luka-luka lecet ringan hingga trauma ortopedi.
Lebih lanjut, Air Europa mengumumkan bahwa pesawat kedua akan berangkat dari Madrid pada Senin malam untuk menjemput para penumpang dan melanjutkan perjalanan ke Uruguay. (*)