Paser, Sekaltim.co – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang digelar oleh Kodim 0904/Paser di Desa Sunge Terik, Kecamatan Batu Sopang, resmi ditutup pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Upacara penutupan yang berlangsung di lapangan Kecamatan Batu Sopang ini dipimpin langsung oleh Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul.
Momen penutupan TMMD ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran TNI dan Polri, tetapi juga menarik perhatian masyarakat setempat. Warga dari berbagai desa sekitar berbondong-bondong datang ke lapangan untuk menyaksikan langsung penutupan program yang telah membawa banyak perubahan di desa mereka.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Anggara Sitompul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan pelaksanaan TMMD ke-121 ini.
Meskipun kegiatan TMMD secara resmi telah berakhir, ia berharap segala hasil pembangunan yang telah dicapai dapat terus dipelihara dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan selama TMMD ini, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Semoga apa yang telah dibangun ini bisa terus dilaksanakan dan dirawat oleh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Menurut Danrem, seluruh sasaran dalam program TMMD ini berhasil terlaksana dengan baik dan terealisasi 100 persen. Ia berharap, apa yang telah dibangun melalui program ini akan terus memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Sunge Terik dan sekitarnya.
Keberhasilan Pembangunan Fisik dan Non Fisik
Keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-121 ini tidak terlepas dari kebersamaan dan kerja sama antara TNI, Polri, pemerintah, serta masyarakat. Gotong royong yang terjalin erat selama program ini menjadi kunci utama dalam menyukseskan berbagai proyek pembangunan yang telah direncanakan.
“Kebersamaan dan gotong royong ini menjadi bekal penting untuk memperkuat kesatuan dan persatuan di Desa Sunge Terik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Adapun rekapitulasi pencapaian pembangunan fisik dalam kegiatan TMMD ke-121 ini meliputi:
– Pembukaan badan jalan sepanjang 5.900 meter
– Pemasangan gorong-gorong di 3 titik
– Pembuatan jembatan ulin sebanyak 1 unit
– Pembangunan 2 unit rumah
– Pembuatan 12 unit sumur bor
– Pembuatan sayap jembatan dengan ukuran 6 m x 4 m
– Pembangunan 2 unit pos kamling
– Pembuatan 2 unit Slap Culvert
– Pembuatan 9 unit MCK
– Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 12 unit
– Rehabilitasi 3 unit masjid/langgar
– Rehabilitasi 9 unit MCK
– Semenisasi jalan sepanjang 1.057 meter
– Penanaman 2.400 batang pohon
– Pembersihan fasilitas umum di 1 lokasi
– Pembersihan sungai di 2 lokasi
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
Program TMMD yang dilaksanakan selama ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan serta memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan fisik dan sosial.
Kebersamaan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Brigjen TNI Anggara Sitompul berharap semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terbina selama pelaksanaan TMMD ini dapat terus dijaga dan dikembangkan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang telah dibangun dapat terus dimanfaatkan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat terus merawat dan menjaga apa yang telah dibangun bersama ini. Hasil dari TMMD ini adalah milik bersama, dan kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-121 ini, diharapkan masyarakat Desa Sunge Terik dan sekitarnya dapat menikmati hasil pembangunan yang telah dilakukan dan terus meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kebersamaan dan gotong royong yang telah terbina dengan baik. (*)