Jakarta, SEKALTIM.CO – Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang bertemu dengan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BNN RI, Muhammad Zainul Muttaaqien dalam kunjungan kerja ke Jakarta. Kunjungan ini untuk membahas pembentukan instansi vertikal BNN RI di Kutai Timur.
Diskusi mendalam antara Wabup Kasmidi Bulang dengan BNN RI ini membahas strategi kolaboratif dalam upaya pemberantasan narkoba, meneguhkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkotika.
Kunjungan Wabup Kasmidi Bulang ke BNN RI ini selaras dengan agenda Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang menjadikan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sebagai fokus utama. Adanya rencana usulan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk menjadi instansi vertikal BNN di Kutai Timur menjadi langkah progresif.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang, didampingi Kepala Pelaksana Harian BNK Kutim Sarwono Hidayat, bersama perwakilan BNN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan proposal pengusulan tersebut ke BNN RI di Jakarta pada Kamis 18 Januari 2024.
Menurut Wabup Kasmidi Bulang, saat ini gedung BNK Kutim sudah berdiri di atas tanah bersertifikat atas nama BNN RI seluas 2 hektare. Pemkab Kutim juga telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar per tahun untuk mendukung keberlanjutan operasional instansi ini.
Selain gedung utama, pematangan lahan dan peralatan penunjang meubeler juga sedang dalam proses pelaksanaan.
“Luas tanah yang disertifikatkan 2 hektare. Selain bangunan yang sudah jadi, juga masih dilakukan pematangan lahan. Peralatan penunjang meubeler sedang dilaksanakan,” jelasnya.
Kasmidi Bulang menyoroti Kutai Timur sebagai jalur utama distribusi narkoba di Kalimantan Timur. BNK Kutim terus berkoordinasi dengan wilayah lain seperti Bontang, aparat hukum, dan aparat desa untuk memaksimalkan upaya memerangi peredaran narkoba.
“Kita targetnya (Kutim) zero narkoba,” tegas Kasmidi.
Wabup Kasmidi Bulang juga menyampaikan beberapa program BNK Kutim untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba. Diantaranya adalah program sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah, serta langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Dengan progres pembangunan infrastruktur dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, terlihat adanya komitmen yang kuat dalam memerangi ancaman narkoba.
Pemberantasan narkotika menjadi prioritas utama, dan rencana pembentukan instansi vertikal BNN RI di Kutai Timur menjadi tonggak penting dalam memastikan keberlanjutan upaya pencegahan dan penindakan. (*)