Sekaltim.co – Viral anggota TNI berinisial Praka S yang berulah dengan menembakkan senjata laras panjang di Bank BRI Gowa.
Praka S diketahui anggota TNI dari divisi Infanteri (3) Kostrad yang menodongkan dan menembakkan senjata laras panjang dan menembak anggota TNI Kodim 1409/Gowa Sertu Fahri di dalam area Bank BRI.
Tembakan pelaku meleset dan mengenai dinding dalam kantor Bank BRI.
TNI pun buka suara terkait aksi seorang prajurit berinisial Praka S. Dia diketahui mengamuk sambil menenteng senjata api laras panjang di Kantor Cabang BRI Gowa, Sulawesi Selatan.
Insiden yang terjadi pada Kamis 25 September 2025 pagi itu sempat membuat panik nasabah dan pegawai bank.
Video detik-detik Praka S masuk menenteng senjata laras panjang terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa dugaan sementara pelaku mengalami masalah pribadi yang memengaruhi kondisi emosionalnya.
“Dugaan sementara yang bersangkutan mengalami masalah pribadi yang mengganggu kondisi emosional,” kata Freddy di Jakarta, Jumat 26 September 2025.
Meski demikian, Freddy tidak merinci faktor pemicu utama yang membuat prajurit tersebut bertindak nekat.
Ia menegaskan TNI akan menjadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi serius, terutama terkait tata cara penggunaan serta kepemilikan senjata api di lingkungan internal TNI.
“Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi TNI agar tidak lagi terjadi kejadian serupa,” tegasnya.
Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 Wita saat Praka S, prajurit yang bertugas di Ajen Divisi III Kostrad, masuk ke lobi BRI Jalan Andi Mallombassang, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Dengan menenteng senjata laras panjang, ia berteriak dan memaksa ingin bertemu kepala kantor bank. Situasi itu segera menimbulkan kepanikan di antara nasabah maupun pegawai.
Tidak lama kemudian, aparat TNI dikerahkan untuk mengendalikan keadaan. Sekitar pukul 09.10 Wita, Pjs Danunit Inteldim 1409/Gowa bersama empat anggota tiba di lokasi.
Namun, upaya menenangkan tidak berjalan mudah. Saat didekati, Praka S sempat mengarahkan senjata ke tubuh Serda Pahri.
Dengan sigap, Serda Pahri mendorong laras ke atas hingga senjata meletus dan peluru menembus tembok pos keamanan bank. Ledakan itu menambah kepanikan, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik sekaligus peringatan bagi TNI untuk meningkatkan pengawasan, terutama dalam pengelolaan senjata api, agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Praka S anggota TNI ini diamankan dan langsung diserahkan ke kesatuannya di Ajen Divisi III Kostrad untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum militer yang berlaku. (*)
