Jakarta, SEKALTIM.CO – Anita Jacoba Gah membuat situasi memanas terjadi dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, pada Kamis 6 Juni 2024.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah, disorot setelah menggebrak meja di hadapan Nadiem karena emosi.
Anita yang mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II ini meluapkan kemarahannya atas berbagai persoalan pendidikan di Indonesia yang dinilai belum terselesaikan dengan baik.
Bahkan, Anita Jacoba Gah menuduh adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran Kemendikbudristek.
“Tolong Pimpinan (Komisi X), kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa ini (Kemendikbud), anggaran dari 2021, 2022, 2023. Enggak usah tambah anggaran kalau banyak korupsi uang negara habis bukan untuk rakyat, saya marah, karena memang ini kenyataannya di lapangan,” ucap Anita Jacoba Gah dengan nada tinggi, dalam video di kanal Youtube DPR RI, dilihat 7 Juni 2024.
Menurut Anita Jacoba Gah, masih banyak persoalan terkait realisasi dan penyerapan anggaran pendidikan ke daerah-daerah yang belum optimal. Ia juga menyinggung Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinilai penuh masalah hingga akhirnya disorot publik.
“Kenapa saya katakan tidak digunakan dengan baik karena sampai hari ini Pak Menteri berulangkali saya katakan. Masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan APBN ke daerah,” tuturnya dalam video yang kini viral di media sosial.
Semula rapat berjalan tenang, namun mendadak memanas saat perempuan kelahiran 9 Maret 1974 itu meluapkan emosinya di depan Mendikbud Nadiem yang hanya tertunduk diam mendengar rentetan kritik pedas darinya.
Menteri Nadiem Makarim usai mendengarkan sejumlah kritikan anggota DPR mengatakan akan melakukan pendalaman melalui RDP atau rapat dengar pendapat (RDP).
“Kita akan melalui pendalaman lewat RDP di mana semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan bisa dijawab secara mendetil, didiskusikan dan bisa membuat beberapa keputusan,” ungkap Menteri Nadiem.
Anita menjabat anggota DPR RI periode 2019-2024. Pada periode 2014-2019, dia merupakan anggota PAW menggantikan Jefirstson Richset Riwu Kore yang maju sebagai calon wali kota Kupang.
Dia terpilih kembali untuk periode 2024-2029. Dia merupakan wajah lama di parlemen. Ia sebelumnya pernah menduduki kursi DPR di periode 2004-2009, 2009-2014.
Selain aktif di legislatif, Anita juga disibukkan dengan berbagai aktivitas di organisasi seperti Gerakan Pemuda GPIB EFFatha dan Karang Taruna.
Dikenal vokal dalam menyuarakan aspirasi, aksi menggebraknya kali ini pun jadi perbincangan publik. (*)