SEKALTIM.CO – Rotasi mutasi pejabat di lingkungan Badan Karantina Indonesia kembali bergulir. Kali ini, Arum Kusnila Dewi resmi menduduki kursi Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kalimantan Timur setelah memenangkan lelang jabatan.
Pelantikan Arum sebagai Kepala BBKHIT Kaltim berlangsung pada Senin, 3 Juni 2024 di Bekasi. Ia dilantik bersama 16 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan 1 Jabatan Administrator di lingkungan Badan Karantina Indonesia oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Sahat Manaor Panggabean.
Dalam sambutannya, Sahat berpesan agar para pejabat yang dilantik menjalankan tugas dengan jujur, ikhlas, penuh passion dan integritas. “Bapak dan ibu yang dilantik, saya sampaikan agar kita bisa bekerja sesuai regulasi, membangun pondasi dan iklim kerja baik, juga optimalkan komunikasi dalam organisasi,” ungkapnya.
Usai pelantikan, berlangsung seremoni pisah sambut kepemimpinan BBKHIT Kaltim digelar di Aula Mahakam, Kantor Induk BBKHIT pada Jumat 7 Juni 2024. Acara ini merupakan perpisahan terhadap Tasrif, S.TP, MP yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala, dan penyambutan drh. Arum Kusnila Dewi, M.Si selaku pejabat definitif.
Tasrif mengaku telah memimpin Karantina Kaltim selama kurang lebih 5 bulan sebelum pejabat definitif dilantik, menunggu keputusan hasil lelang jabatan. Kini, tongkat estafet kepemimpinan BBKHIT Kaltim diserahkan kepada Arum.
“Rotasi mutasi pimpinan merupakan hal biasa dalam sebuah institusi agar ada penyegaran karier dan suasana lembaga. Terima kasih kepada Pak Tasrif atas pengabdiannya selama memimpin BBKHIT Kaltim 5 bulan terakhir. Semoga sukses di tempat baru,” demikian keterangan Karantina Kaltim, 7 Juni 2024. (*)
