NEWS SEKALTIM

Penutupan Jembatan Mahakam I Sementara Mulai 26 Februari 2025

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Perhubungan secara resmi mengumumkan penutupan sementara Jembatan Mahakam I mulai Rabu, 26 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah insiden kapal tongkang bermuatan kayu menabrak salah satu tiang jembatan pada 16 Februari lalu.

Penutupan Jembatan Mahakam I merupakan hasil rapat koordinasi antara beberapa instansi terkait, termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) Kaltim, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polresta Samarinda, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Keputusan ini juga sejalan dengan rekomendasi DPRD Kaltim yang meminta agar kondisi jembatan ditinjau lebih lanjut sebelum kembali digunakan oleh masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menegaskan bahwa investigasi menyeluruh terhadap kondisi struktur jembatan akan segera dilakukan. Penutupan sementara ini dinilai penting untuk memastikan keamanan bagi pengguna jalan, mengingat jembatan tersebut telah berusia lebih dari 30 tahun.

Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR akan melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap kondisi struktural jembatan yang telah mengalami beberapa kali insiden tabrakan.

Sebagai dampak dari penutupan Jembatan Mahakam I, Dishub Kaltim telah memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jembatan Mahakam IV. Irhamsyah menjelaskan bahwa skema rekayasa ini akan mengubah fungsi Jembatan Mahakam IV menjadi jalur dua arah (contra flow).

“Dengan penutupan total Jembatan Mahakam I, arus lalu lintas akan dialihkan sepenuhnya ke Jembatan Mahakam IV. Rekayasa ini akan menjadikan jembatan tersebut sebagai jalur contra flow, baik untuk kendaraan yang masuk maupun keluar dari Samarinda,” ujar Irhamsyah, Selasa 25 Februari 2025.

Rincian sistem rekayasa lalu lintas yang diberlakukan adalah sebagai berikut:

1. Arus dari Kota Samarinda ke Samarinda Seberang:
– Tetap menggunakan jalur biasa melalui Jalan Slamet Riyadi langsung ke Jembatan Mahakam IV.
– Kendaraan dari Big Mall melalui Jalan Untung Suropati menuju Jalan Slamet Riyadi harus melakukan U-turn di Masjid Darrunni’Mah.

2. Arus dari Samarinda Seberang ke Kota Samarinda:
– Kendaraan diarahkan melalui Jalan APT Pranoto, lalu naik ke Jembatan Mahakam IV dengan pola dua arah.
– Setelah menyeberangi jembatan, pengendara harus melakukan U-turn di Bundaran Taman PLN Samarinda.

3. Perubahan Jalur Tambahan:
– Putaran balik (U-turn) di depan Masjid Darul Hikmah akan dibuka untuk kendaraan yang ingin kembali ke arah Big Mall (Sungai Kunjang).
– Pembatas jalan (barrier) akan dipasang di jalur tertentu untuk menghindari pengendara yang mengambil jalur yang salah.

Dishub Kaltim bersama Satlantas Polresta Samarinda telah melakukan simulasi di lapangan untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang mungkin terjadi, terutama pada titik-titik tertentu yang menjadi bottle neck.

Selain itu, Dishub Kaltim juga melakukan sosialisasi intensif melalui media dan mengimbau masyarakat untuk:
– Mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan
– Menghindari jam-jam sibuk jika memungkinkan guna mengurangi potensi kemacetan
– Memantau informasi terbaru terkait jadwal penutupan dan perubahan arus lalu lintas melalui media resmi Dishub Kaltim

Penutupan Jembatan Mahakam I dijadwalkan mulai Rabu, 26 Februari 2025, atau setelah seluruh fasilitas pendukung, seperti barrier dan rambu lalu lintas, terpasang dengan baik. Koordinasi antara Dishub Kaltim dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai berapa lama jembatan akan ditutup, karena hal tersebut bergantung pada hasil investigasi KKJTJ Kementerian PUPR terhadap kondisi struktural jembatan. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button