Bankaltimtara Bangun Kantor Cabang Khusus di IKN, Presiden Harap Ada Konsorsium Bank di Kalimantan

PPU, SEKALTIM.CO – Presiden Joko Widodo menandai awal pembangunan Gedung Kantor Cabang Bankaltimtara di Kawasan Ibu Kota Nusantara Sepaku Penajam Paser Utara, pada Jumat, 1 Maret 2024. Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan ini berlangsung pada hari ketiga kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Timur.

Bersama Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik serta Kepala Otorita IKN, dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri Kabinet Indonesia Maju dan jajaran Forkopimda Kaltim, menekankan pentingnya pembangunan kawasan keuangan di Kalimantan Timur.

Sejak Kamis 29 Februari 2024 kemarin, dimulailah pembangunan kawasan kluster industri keuangan, dengan langkah awal dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI ’46), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan menyusul Bankaltimtara.

Presiden menegaskan bahwa seluruh bank yang terlibat akan bergerak ke arah layanan perbankan digital di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini sesuai dengan konsep IKN sebagai transformasi ekonomi baru bagi Indonesia, di mana semua layanan perbankan akan tersedia secara digital.

Peran Strategis Bankaltimtara dalam Transformasi Ekonomi Kalimantan
Bankaltimtara, dengan modal terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, diharapkan dapat menjadi pionir dalam memajukan sektor keuangan Kalimantan. Kolaborasi dengan bank-bank nasional, terutama melalui Himbara, diharapkan akan memperkuat layanan keuangan, terutama untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pembangunan di daerah.

“Kita harap dari IKN, Bankaltimtara membangun atau membentuk konsorsium dengan BPD lain di kawasan Kalimantan dan berfungsi sebagai koordinator untuk meningkatkan kekuatan modal serta daya saing,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Pj Gubernur Akmal Malik menekankan pentingnya kolaborasi antara Bankaltimtara dengan bank-bank nasional, terutama yang juga membangun kantor di kawasan IKN. Sinergi ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi Kalimantan Timur dan membantu bank-bank milik pemerintah untuk terus berkembang.

“Bankaltimtara harus berkolaborasi, jangan berkompetisi,” harapnya.

Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa kantor Bankaltimtara di kawasan IKN akan menjadi Kantor Cabang Khusus yang akan melayani kegiatan operasional perbankan serta menjadi pusat IT. Dengan luas lahan dan bangunan yang direncanakan, Bankaltimtara siap menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan IKN.

Kawasan kantor Bankaltimtara di IKN memiliki luas lahan 9.300 meter persegi dengan luas total bangunan direncanakan 2.400 meter persegi.

Bangunan ini akan terdiri dari tiga lantai. Lantai satu dan dua digunakan sebagai layanan kantor cabang. Sementara lantai tiga akan berfungsi sebagai IT Centre.

“Ini mendukung transaksi keuangan Otorita IKN, sekaligus pemegang rekening kas umum Otorita IKN,” jelasnya.

Dengan peningkatan status modal Bankaltimtara, diharapkan partisipasinya dalam pembangunan IKN juga semakin besar. Bankaltimtara diharapkan dapat membentuk konsorsium dengan bank-bank besar lainnya, sehingga dapat lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Kalimantan Timur.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menyampaikan bahwa modal yang dimiliki oleh Bankaltimtara yang baru saja meningkatkan status dari Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1 menjadi KBMI 2 diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

“Modal yang dimiliki oleh BPD (Bankaltimtara) sekarang sudah masuk KMBI 2 dengan nilai sekitar Rp 8,5 triliun, kemudian bisa berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” ujar Hasanuddin. (*)

Exit mobile version