Bantuan Kemanusiaan Mulai Disalurkan untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu

SEKALTIM.CO – Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu terus berdatangan dari sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Senin 20 Mei 2024, siang, bantuan logistik yang terdiri dari berbagai kebutuhan pokok telah tiba di Kutai Barat dan siap didistribusikan menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

Distribusi bantuan logistik ini menggunakan dua long boat dan petugas gabungan menggunakan dua buah speedboat. Bantuan lainnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Sosial Provinsi Kaltim masih dalam perjalanan, baik menggunakan jalur laut maupun darat menuju Kutai Barat dan selanjutnya akan dilanjutkan ke Mahakam Ulu.

“Distribusi bantuan logistik ini menggunakan dua long boat dan petugas gabungan menggunakan dua buah speedboat. Bantuan lainnya dari BNPB dan Dinsos Kaltim masih dalam perjalanan, baik menggunakan kapal dan jalur darat ke Kutai Barat dan selanjutnya akan dilanjutkan ke Mahakam Ulu,” demikian keterangan tertulis BPBD Mahakam Ulu, Senin 20 Mei 2024.

Sementara itu, Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok, menghadiri rapat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Mahakam Ulu. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah penanganan cepat pascabencana banjir yang melanda wilayah Mahakam Ulu.

Rapat yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, dan dihadiri oleh berbagai pimpinan OPD serta instansi terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius Belawan Geh menekankan pentingnya koordinasi yang baik antarlembaga untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan efisien.

Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok, dalam kesempatan tersebut menyampaikan kesiapan Polres Mahakam Ulu untuk mendukung penuh upaya penanganan pascabencana.

“Kami siap mengerahkan personel dan fasilitas yang kami miliki untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Koordinasi antarinstansi sangat krusial dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Agenda rapat mencakup evaluasi dampak banjir, penyusunan strategi penanggulangan, serta pembahasan bantuan dan rehabilitasi bagi korban bencana. Selain itu, dibahas juga langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi banjir di masa mendatang.

Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini akan mempercepat proses pemulihan dan memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Mahakam Ulu. (*)