Bantuan Logistik untuk Mahakam Ulu Tiba di Long Apari

Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Bantuan logistik dari pemerintah tiba di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur, Jumat 8 Agustus 2025, pukul 16.30 WITA.
Pengiriman bantuan logistik ke Mahakam Ulu ini merupakan respons atas kemarau panjang yang berdampak pada ketahanan pangan masyarakat wilayah hulu Sungai Mahakam.
Kapolsek Long Apari, IPDA Juan Higang, mengawal langsung proses kedatangan dan memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan tertib.
Bantuan yang tiba terdiri dari 13,5 ton beras serta 30 dus makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui.
Logistik ini diangkut menggunakan tujuh unit long boat, tiga di antaranya telah tiba di lokasi, sementara empat lainnya masih dalam perjalanan.
Menurut IPDA Juan, total bantuan yang diterima Kecamatan Long Apari mencapai 32.540 kilogram beras.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 1.577 kepala keluarga di 10 kampung. Setiap KK akan menerima 20 kilogram beras, dengan penyaluran dimulai Sabtu 9 Agustus 2025, oleh para petinggi kampung sesuai data yang telah diverifikasi.
“Bantuan yang diterima Kecamatan Long Apari sebanyak 32.540 kilogram beras, yang akan disalurkan kepada 1.577 Kepala Keluarga (KK) dari 10 kampung,” ungkap IPDA Juan Higang dalam keterangan tertulis, 8 Agustus 2025.
Di Long Apari, bantuan diamankan di rumah dinas camat sebelum pembagian. Situasi debit air sungai yang sempat menyurut kini kembali normal, memungkinkan transportasi long boat dan speed boat berjalan lancar.
Kapolsek Long Apari menegaskan, seluruh proses distribusi akan dikawal agar tepat sasaran. Situasi di wilayah tersebut terpantau aman dan kondusif.
Bantuan logistik untuk dua wilayah di Mahakam Ulu tersebut dilepas sehari sebelumnya, Kamis 7 Agustus 2025 di Pelabuhan Batu Dinding, Kampung Long Melaham, oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mahulu, Wenefrida Kayang.
Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan program “Tour the Food” menuju Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.
Dalam sambutan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, yang dibacakan Wenefrida, disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan cepat menghadapi krisis pangan dan bahan bakar akibat surutnya debit Sungai Mahakam.
Bantuan mencakup 68.560 kilogram beras untuk dua kecamatan, ditambah gula pasir, minyak goreng, obat-obatan, masker, makanan tambahan bergizi, dan multivitamin.
Sebanyak sembilan long boat dikerahkan, dengan pengawalan TNI-Polri dan pengaturan distribusi ketat.
Pemerintah Mahakam Ulu berharap bantuan logistik ini dapat memenuhi kebutuhan dasar warga sekaligus memperkuat solidaritas antarwilayah dalam menghadapi dampak perubahan iklim ekstrem. “Kehadiran pemerintah harus nyata, sampai ke kampung terjauh,” tutup Bupati Mahulu dalam sambutan tertulisnya. (*)









