Bappeda Kaltim Siapkan Tim Percepatan Ekonomi Daerah

Samarinda, Sekaltim.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat persiapan pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Rabu, 20 Agustus 2025, di Ruang Propeda, Bappeda Provinsi Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa No.2, Samarinda.
Pembentukan Tim Percepatan Ekonomi Daerah oleh Bappeda Kaltim ini dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2029.
Rapat dipimpin langsung Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, dan diikuti secara luring maupun daring oleh sejumlah unsur pemerintah provinsi, instansi vertikal, hingga perwakilan lembaga strategis di daerah.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Bank Indonesia, Bea Cukai, Bulog Kaltim, Balai Besar Karantina Hewan, Perusda Kaltim, Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, Kasrem Kodam VI/Mulawarman, staf ahli Gubernur, serta perangkat daerah terkait.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, dan BPS, yang sebelumnya meluncurkan kick off pemantauan, pengawalan, dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah pada 7 Juli 2025 lalu.
Melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 000.4.6/3711/SJ tanggal 11 Juli 2025, pemerintah daerah diminta menindaklanjuti sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk pembentukan tim khusus di tingkat daerah.
“Melalui forum ini, diharapkan terbentuk sebuah tim yang solid dan terarah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, sejalan dengan arahan pemerintah pusat serta prioritas pembangunan daerah,” ujar Yusliando.
Fokus utama rapat membahas strategi pembentukan tim, penyusunan struktur dan keanggotaan, serta rencana kerja operasional yang akan diintegrasikan di tingkat provinsi.
Tujuan pembentukan tim ini adalah memastikan pemerintah daerah memiliki perangkat kerja yang efektif untuk mempercepat realisasi program pembangunan ekonomi. Diharapkan, langkah tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang terkoordinasi.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pertumbuhan ekonomi diharapkan lebih terarah, terukur, dan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kasilog Korem 091/ASN yang turut hadir dalam rapat menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap agenda percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kegiatan ini adalah program kerja bapak Presiden RI. Kami berharap program-program tersebut bisa segera dilaksanakan untuk mewujudkan apa yang diharapkan pemerintah pusat. Intinya, Korem 091/ASN siap berada di garis depan mendukung program ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan. “Tujuan kita akan tercapai apabila semua bidang dan sektor bisa bekerja sama dengan baik. Jajaran Korem 091/ASN siap diajak bekerja sama di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” tambahnya.
Selain dukungan kelembagaan, peserta rapat juga memberikan masukan agar struktur tim percepatan diisi oleh kepala dinas di masing-masing bidang. Hal ini agar proses pemantauan dan koordinasi dapat lebih efektif, sementara tindakan strategis dapat dilakukan jika diperlukan. (*)









