Samarinda, SEKALTIM.CO – Hari Raya Idulfitri 1445 H membawa berkah tersendiri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Samarinda. Sebanyak 724 WBP menerima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 2024, dengan 5 orang di antaranya mendapatkan Remisi Khusus II (RK II) yang berarti langsung bebas pada hari itu.
Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian, menyampaikan selamat kepada 5 WBP yang mendapat RK II.
“Selamat kepada 5 orang yang mendapatkan RK II. Semoga ini bisa menjadi pemicu rekan-rekan sekalian menjadi pribadi lebih baik dan setelah kembali kepada keluarga bisa menjadi pribadi lebih baik,” ujarnya.
Sebelum pembagian remisi, Jul Herry Siburian berpesan agar WBP yang mendapatkan remisi bersyukur dan dapat meningkatkan pembinaan di Rutan.
“Kami berharap dengan adanya remisi khusus lebaran tahun ini bisa menjadi pemicu semangat rekan-rekan (WBP) untuk menjadi pribadi lebih baik, dan mengikuti kegiatan pembinaan yang ada di Rutan,” ucapnya.
Jul Herry berharap suasana Idulfitri dapat dirasakan semua WBP, salah satunya melalui pelaksanaan Sholat Ied, agar mereka menjadi pribadi bersih dan suci kembali, amal ibadah Ramadhan diterima, serta dipertemukan lagi dengan Ramadhan di tahun mendatang dalam kondisi lebih baik.
Kegiatan pembagian remisi dilaksanakan selepas Sholat Ied yang berlangsung secara serentak di semua UPT Pemasyarakatan di Kaltimtara.
Acara diikuti melalui zoom meeting oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Kaltimtara, dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim hadir langsung dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil menyampaikan bahwa remisi diberikan sebagai apresiasi bagi WBP yang telah berbuat baik selama menjalani pidana dan memenuhi syarat yang ditentukan.
Sebelumnya, para petugas dan WBP di Rutan Samarinda melaksanakan Sholat Idul Fitri dengan khidmat di dalam Rutan, mengakhiri bulan suci Ramadhan dengan momen penuh berkah pada Rabu, 10 April 2024.
Sebelum pelaksanaan sholat, WBP mengumandangkan takbir bersama-sama yang menggetarkan hati. Suara takbir yang merdu mengalun di dalam dinding-dinding Rutan, menciptakan suasana khusyuk dan haru.
Saat pelaksanaan Sholat Ied, semua WBP menunaikan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan ketundukan, melepaskan diri dari segala kesulitan dan rintangan untuk fokus pada hubungan dengan Sang Pencipta.
Setelah sholat, dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri oleh Al Habib Zein bin Abdu Nasir Al Hinduan dari Jawa Timur. Dalam khotbahnya, Habib Zein menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Muslim setelah sebulan menahan diri melawan hawa nafsu.
“Bulan Ramadhan sudah berlalu, jangan jadikan itu alasan untuk bermalas-malasan beribadah. Mari tingkatkan iman dan taqwa, jalani pembinaan dengan kegiatan positif dan rutin beribadah,” pesannya. (*)