Samarinda, SEKALTIM.CO – Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar menjadi narasumber dalam diskusi santai bertema “IKN dan Pengembangan SDM Muda Indonesia” yang digelar oleh TIDAR Kaltim di Warkop Bagios, Samarinda pada Sabtu 23 Maret 2024, malam.
Billy Mambrasar menyoroti kesenjangan antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim yang tinggi 78,20 dengan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang stagnan di 52,50.
Billy Mambrasar karenanya mengajak milenial Kaltim untuk membangkitkan kesadaran pemuda agar berperan aktif dalam pembangunan daerah guna meningkatkan IPP Kaltim.
Billy berharap program Petani Milenial yang dibawanya dapat membangkitkan semangat pemuda Kaltim untuk terlibat di sektor pertanian. Menurutnya, dengan hadirnya IKN Nusantara, Kaltim dapat menjadi penyuplai utama kebutuhan pangan sehingga tidak bergantung daerah lain.
“Anak-anak muda Kaltim harus menjadi pemasok utama makanan, sayur, daging, dan telur ke IKN,” ujar Billy Mambrasar dalam diskusi yang diawali buka puasa bersama tersebut.
Selain pertanian, Billy juga mendorong pemuda Kaltim terlibat di sektor ekonomi kreatif dan inovasi. Kunjungannya bersama tiga kementerian terkait merupakan langkah nyata mendorong inovasi di daerah.
Sementara itu, Ketua PD TIDAR Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menargetkan IPP Kaltim masuk 10 besar di 2024 untuk menunjang SDM hadapi IKN Nusantara.
Ia mengapresiasi program Petani Milenial yang diharap membuka minat pemuda Kaltim di bidang pertanian demi ketahanan pangan.
“Target Kaltim di tahun 2024 tentu IPP Kaltim masuk 10 besar. Hadirnya IKN Nusantara diharapkan pemuda-pemuda Kaltim dapat mengambil peran dan tak hanya jadi penonton saja. Apalagi Kaltim merupakan mitra strategis dari IKN,” ujar Reza. (*)