Balikpapan, SEKALTIM.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 66 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Sabtu, 17 Februari 2024. BMKG mengimbau pihak terkait melakukan penanganan agar tidak terjadi karhutla.
“Sebanyak 66 titik panas terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA Sabtu kemarin,” ujar Koordinator Data dan Informasi BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Minggu 18 Februari 2024.
Informasi titik panas telah disampaikan BMKG kepada Manggala Agni dan BPBD provinsi serta kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti. Jumlah ini naik dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 25 titik.
Mengingat peningkatan jumlah titik panas, BMKG mengimbau agar masyarakat waspada karhutla dengan tidak melakukan pembakaran di hutan dan lahan. Meski beberapa wilayah masih panas, sebaiknya hindari membakar karena dapat memicu kebakaran.
Diketahui, 66 titik panas Sabtu kemarin tersebar di tujuh kabupaten/kota, yaitu Samarinda (2), Paser (2), Penajam Paser Utara (1), Kutai Barat (3), Kutai Timur (38), Kutai Kartanegara (19), dan Kabupaten Mahakam Ulu (1).
Rinciannya, di Kota Samarinda berada di Kecamatan Palaran. Di Kabupaten Paser ada di Kecamatan Batu Engau dan Pasir Belengkong. Di Kabupaten Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Waru. Di Mahakam Ulu ada di Kecamatan Long Bagun.
Sementara di Kutai Barat terdeteksi di Kecamatan Bongan (2) dan Kecamatan Muara Lawa (1). Adapun di Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, titik panas tersebar di beberapa kecamatan.
BMKG terus memantau perkembangan titik panas untuk mencegah terjadinya karhutla. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak melakukan pembakaran agar api tidak menyebar luas. (*)