Kukar, SEKALTIM.CO – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan kunjungan lapangan ke tiga desa di Kecamatan Loa Kulu pada Sabtu 13 Juli 2024 lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi pemanfaatan pompa irigasi bagi kelompok tani (poktan) setempat dan menyerahkan bantuan 20 unit hand traktor kepada beberapa poktan se-Kukar.
Perhatian Khusus untuk Sektor Pertanian
Dalam kunjungannya ke Desa Rempanga, Jembayan Induk, dan Loh Sumber, Bupati Edi Damansyah didampingi oleh Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan.
Mereka memastikan bahwa mesin pompa air telah sampai kepada kelompok tani dan berfungsi dengan baik.
“Alhamdulillah, kami sudah melihat dan menghidupkan mesin pompanya, dan airnya sudah meluncur keluar dengan deras,” ujar Bupati Edi Damansyah dengan antusias.
Bupati Kukar menginstruksikan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) untuk segera melengkapi sarana dan prasarana pendukung.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir persoalan air yang selama ini sering menjadi kendala bagi kelompok tani di wilayah tersebut.
Program Ketahanan Pangan Jadi Prioritas
Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus memberikan perhatian khusus kepada para petani melalui program ketahanan pangan. Program ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
1. Penguatan kelompok tani
2. Peningkatan kapasitas sumber daya kelompok tani
3. Peningkatan sumber daya manusia
4. Peningkatan sarana dan prasarana pertanian
“Kami akan memenuhi kebutuhan tersebut secara bertahap,” tegas Bupati Edi Damansyah.
Bantuan Hand Traktor untuk Tingkatkan Produktivitas
Sebagai bagian dari Program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan, Pemda Kukar menyerahkan bantuan 20 unit hand traktor kepada beberapa kelompok tani se-Kukar.
Penyerahan bantuan dilakukan di UPTD Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu.
Hand traktor tersebut dibagikan kepada sejumlah gabungan poktan (gapoktan) dan poktan di tujuh kecamatan, yaitu:
1. Tenggarong
2. Loa Kulu
3. Loa Janan
4. Sebulu
5. Muara Kaman
6. Kota Bangun Darat
7. Marang Kayu
“Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produktivitas pertanian,” ungkap Bupati Edi Damansyah. Ia juga meminta para ketua kelompok tani untuk mengelola, merawat, dan mengatur penggunaan hand traktor dengan sebaik-baiknya.
Dukungan Sektor Pertanian Terus Ditingkatkan
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa dukungan untuk sektor pertanian akan terus ditingkatkan. Hal ini didasari oleh fakta bahwa pertanian telah menjadi pekerjaan utama dan penopang ekonomi keluarga bagi banyak warga Kukar.
“Selama ini, aktivitas pertanian para petani kita sudah berjalan dengan baik. Mereka telah menekuni pekerjaan ini sekian lama, dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan utama,” jelas Bupati.
Akses Permodalan Melalui Program Kredit Kukar Idaman
Selain bantuan peralatan pertanian, Pemkab Kukar juga menyediakan akses permodalan melalui Program Kredit Kukar Idaman (KKI).
Program ini menawarkan pinjaman tanpa bunga yang menyasar kelompok petani, nelayan, pembudidaya, dan peternak.
“Jadi kalau pagunya Rp50 juta untuk satu kelompok, dan 1 kelompok itu ada 10 orang, bisa pinjam sampai Rp500 juta. Dengan agunan berupa keterangan lahan para petani yang digarap,” terang Bupati Edi Damansyah.
Nupati Kukar menambahkan bahwa persyaratan utama untuk mengakses KKI adalah tidak memiliki kredit macet di tempat lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan finansial program dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak kelompok tani. (*)