Daftar Komunitas Literasi di Kalimantan Timur Penerima Bantuan Pemerintah Tahun 2024

Sekaltim.co – Di tahun 2024, Kalimantan Timur (Kaltim), sekali lagi, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan literasi. Terbukti dengan adanya beberapa komunitas yang terpilih sebagai penerima Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Literasi 2024.

Dari 340 komunitas literasi di Indonesia yang menerima bantuan pemerintah di tahun 2024, delapan di antaranya berasal dari Kaltim.

Pengumuman ini tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: manual.0422/i/bs.01.00/2024 Tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 yang ditetapkan di Jakarta pada 6 Agustus 2024.

Menurut Aminuddin Aziz, Kepala Badan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, setiap komunitas akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta.

“Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas PenggerakLiterasi Tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berhak memperoleh dana bantuan sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah),” demikian tercantum pada diktum kedua keputusan tersebut.

Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 juga memiliki kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan proses serta hasil kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, sesuai diktum ketiga.

Bantuan ini diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan minat baca dan literasi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.

Komunitas Literasi yang Masuk Daftar

Salah satu komunitas yang terpilih dari Kalimantan Timur adalah Gerobak Buku Berau. Komunitas ini telah lama aktif dalam menggerakkan literasi di Kabupaten Berau, sebuah wilayah yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya.

Gerobak Buku Berau berfokus pada upaya mendekatkan buku-buku berkualitas kepada masyarakat di berbagai pelosok, termasuk daerah yang sulit dijangkau.

Dengan bantuan ini, komunitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan jangkauannya serta memperluas kegiatan literasi, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Selain itu, Yayasan Belajar Bareng Indonesia juga menjadi penerima bantuan di Kalimantan Timur. Yayasan ini terkenal dengan program-program pendidikannya yang inovatif dan inklusif, yang tidak hanya mengedepankan literasi baca-tulis, tetapi juga literasi digital dan lingkungan.

Ada pula Yayasan Pamarangan Desa Jembayan di Kutai Kartanegara dan Rumah Literasi Kreatif. Dalam situasi dunia yang semakin terdigitalisasi, program yang dijalankan oleh Yayasan Belajar Bareng Indonesia, Yayasan Pamarangan Desa Jembayan, Rumah Literasi Kreatif sangat relevan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan di masa depan.

Peran Vital Komunitas dalam Peningkatan Literasi

Bantuan ini tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan pengakuan terhadap peran vital komunitas dalam peningkatan literasi. Kalimantan Timur, dengan luas wilayah dan keragaman budayanya, memerlukan strategi literasi yang berbeda dibandingkan dengan wilayah lain.

Komunitas-komunitas penggerak literasi ini seringkali menjadi ujung tombak dalam menjembatani kesenjangan literasi di daerah-daerah terpencil.

Misalnya, komunitas seperti Yayasan Komunitas Ladang dan Tirtonegoro Foundation, yang juga menerima bantuan, berfokus pada pengembangan literasi di berbagai kalangan.

Keduanya merupakan komunitas literasi yang berasal dari Samarinda, Ibu Kota Provinssi Kaltim. Program-program mereka mencakup pelatihan keterampilan membaca dan menulis serta literasi secara umum.

Dengan adanya bantuan ini, komunitas-komunitas di Kalimantan Timur memiliki peluang untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan mengembangkan diri dengan lebih efektif.

Selain itu, bantuan yang diberikan kepada komunitas-komunitas literasi di Kalimantan Timur ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam jangka panjang.

Sebagai wilayah yang sedang berkembang pesat, terutama setelah penunjukan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan literasi yang kuat.

Kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan yang tepat adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di era globalisasi ini.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui bantuan ini, serta komitmen dari komunitas-komunitas penggerak literasi, masa depan Kalimantan Timur diharapkan akan semakin cerah.

Literasi tidak hanya menjadi bagian dari pendidikan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Berikut ini daftar komunitas literasi asal Kalimantan Timur penerima bantuan dari pemerintah tahun 2024.

1. Gerobak Buku Berau
2. Pena dan Buku
3. Perpustakaan Semesta Membaca
4. Rumah Literasi Kreatif
5. Tirtonegoro Foundation
6. Yayasan Belajar Bareng Indonesia
7. Yayasan Komunitas Ladang
8. Yayasan Pamarangan Desa Jembayan (*)

Exit mobile version