Daftar Korban Kapal Tenggelam di Muara Leban Kutai Barat yang Ditemukan, Satu Masih Dicari

Kubar, Sekaltim.co – Korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam Kutai Barat satu per satu ditemukan, Rabu 12 November 2025. Penemuan jasad korban membuat suasana duka menyelimuti Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat (Kubar).
Setelah dua hari pencarian intensif korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam Kutai Barat, tim gabungan menemukan tujuh dari delapan orang.
Laporan hingga pukul 10.30 WITA, sebanyak tujuh korban kapal tenggelam di Kutai Barat telah ditemukan dan dievakuasi.
Korban pertama yang ditemukan adalah Cello (21), warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur, pada pukul 06.30 WITA.
Disusul Anci (50), warga asal Samarinda pada pukul 07.15 WITA.
Tim SAR kemudian menemukan jasad Dedy (30) dari Bandung Jawa Barat pukul 08.00 WITA dan Yanto (40) asal Flores pukul 08.57 WITA.
Sementara Asmaun alias Bogel (55) dari Malang bersama dua korban lainnya, Ira (24) dan Ilham (27), ditemukan pada pukul 10.15 WITA.
Satu korban bernama Pendy (30) asal Lumajang masih dalam pencarian hingga sore hari.
Proses evakuasi dipimpin langsung oleh IPDA Usman, Kapolsek Long Iram, bersama tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan BPBD Kutai Barat.
Mereka memulai operasi sejak dini hari menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan khusus.
“Kami terus berupaya maksimal mencari korban yang belum ditemukan. Terima kasih atas kerja sama semua pihak,” ujar IPDA Usman dalam keterangannya.
Pencarian berlangsung penuh perjuangan. Arus Sungai Mahakam yang deras dan kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan besar bagi tim di lapangan.
Beberapa korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelamnya feri, tepatnya di perairan Kampung Jelemuq, Kecamatan Tering.
Korban yang telah teridentifikasi dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar untuk proses visum dan penyerahan kepada keluarga.
Sementara, tim gabungan masih tetap bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan pencarian korban terakhir berjalan aman.
Sebelumnya, kapal feri berukuran lebar 4 meter dan panjang 16 meter itu tenggelam pada Senin malam, 10 November 2025, sekitar pukul 20.00 WITA.
Baca:
Kapal tersebut membawa 28 penumpang, 200 sak semen, sepeda motor, dan ban dari Long Iram menuju Pelabuhan Ujoh Halang.
Namun, nahas terjadi ketika bagian depan kapal bocor hingga akhirnya tenggelam di tengah arus Mahakam.
Sebanyak 20 orang berhasil diselamatkan, sementara delapan lainnya dinyatakan hilang.
Operasi pencarian korban kapal tenggelam di Kutai Barat masih terus dilakukan untuk menemukan korban terakhir. (*)









