Bengkulu, Sekaltim.co – Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025, telah menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 192 rumah rusak dan 800 jiwa terdampak akibat bencana alam ini.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menyampaikan data terkini dampak gempa Bengkulu pada Sabtu 24 Mei 2025 menurut laporan Antara.
“Data terbaru menunjukkan 192 rumah rusak dan 800 jiwa terdampak di Kota Bengkulu. Selain itu, dua sekolah, dua masjid, dua kantor camat, dan dua fasilitas umum juga mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Kerusakan tidak hanya terjadi di Kota Bengkulu, namun juga merambah ke Kabupaten Bengkulu Tengah.
Di wilayah tersebut, gempa Bengkulu 2025 ini menyebabkan kerusakan pada dua bangunan rumah warga, satu PAUD, dua SD, dan satu SMK.
Menurut data BMKG, gempa Bengkulu 6,3 magnitudo terjadi pada pukul 02.52 WIB dengan episentrum berada di koordinat 4,17 derajat Lintang Selatan dan 102,17 derajat Bujur Timur. Pusat gempa terletak 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu.
BPBD telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat, termasuk pendataan kerusakan dan kerugian, pendirian posko gempa di Betungan Kota Bengkulu, serta penyaluran bantuan sementara bagi korban terdampak.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengimbau masyarakat yang mengalami kerusakan rumah akibat gempa untuk segera melaporkan kondisinya.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Silakan temui RT atau lurah untuk pendataan, foto rumah yang rusak, atau langsung hubungi saya melalui TikTok, WhatsApp, maupun langsung ke Pemprov,” tegas Gubernur.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen memberikan bantuan cepat untuk pemulihan masyarakat terdampak gempa berkekuatan 6,3 magnitudo ini. (*)
