David Bayu Apresiasi Kepolisian atas Pengungkapan Kasus Video Audrey Davis
Jakarta, Sekaltim.co – David Bayu, ayah dari Audrey Davis, mengungkapkan apresiasinya kepada kepolisian Polda Metro Jaya atas kerja sama yang cepat dan efektif dalam mengusut kasus penyebaran video pribadi putrinya.
Pernyataan ini disampaikan oleh David Bayu setelah kepolisian berhasil menangkap pelaku berinisial AP (31) yang diduga bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya yang telah bekerja sama dengan baik untuk menangani masalah ini. Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengusut kasus ini,” ujar David Bayu saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa 13 Agustus 2024.
Kondisi Terkini Audrey Davis
Audrey Davis, putri David Bayu, hingga saat ini masih berada dalam kondisi syok setelah video pribadi miliknya disebarkan oleh mantan pacarnya. David mengungkapkan bahwa Audrey belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan pahit ini.
“Sebenarnya, hari ini Audrey masih merasa tidak enak badan, masih syok, dan belum bisa menerima realita. Kami sangat prihatin dengan kondisinya,” jelas David Bayu.
Meskipun begitu, David selalu berada di sisi putrinya untuk memberikan dukungan moral dan emosional yang dibutuhkan Audrey dalam menghadapi situasi ini.
Pendampingan Orang Tua yang Tak Tergantikan
David Bayu juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka, terutama dalam situasi krisis seperti yang dialami oleh Audrey. Ia mengatakan bahwa sebagai orang tua, adalah tanggung jawabnya untuk selalu mendampingi anaknya dalam kondisi apapun.
“Saya selalu mendampingi Audrey dalam setiap pemeriksaan bersama pihak kepolisian. Ini adalah tugas utama saya sebagai orang tua,” ungkap David Bayu. “Sebagai orang tua, jangan pernah meninggalkan anaknya dalam kondisi apapun.”
David juga mengapresiasi langkah kepolisian yang telah sigap dalam menangani kasus ini dan berhasil menangkap terduga pelaku. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Kasus Penyebaran Video Pribadi yang Menggemparkan
Kasus ini telah menarik perhatian publik sejak pertama kali mencuat. Penyebaran video pribadi Audrey Davis, yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya, telah menimbulkan trauma mendalam bagi korban. Penyebaran konten pribadi tanpa izin merupakan pelanggaran hukum yang serius dan berdampak besar pada korban, baik secara psikologis maupun sosial.
Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya segera mengambil langkah cepat untuk mengusut kasus ini setelah laporan diajukan oleh pihak keluarga. Penyelidikan intensif yang dilakukan oleh kepolisian akhirnya membuahkan hasil dengan penangkapan AP, yang diduga kuat sebagai pelaku penyebaran video tersebut.
Langkah Hukum dan Harapan Keadilan
Saat ini, AP telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Penangkapan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju keadilan bagi Audrey Davis dan keluarganya.
David Bayu berharap bahwa proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Ia juga berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga privasi dan menghormati hak individu lainnya.
Kasus yang menimpa Audrey Davis ini menyoroti pentingnya kesadaran akan privasi, terutama di era digital seperti saat ini. Dengan kemajuan teknologi, konten pribadi dapat dengan mudah disebarluaskan tanpa izin, yang dapat berdampak serius bagi korban.
Sebelumnya, pihak kepolisian kembali memeriksa Audrey Davis pada Selasa, 13 Agustus 2024. Pemeriksaan berlangsung selama 2.5 jam, mulai pukul 15.00–17.30 WIB. Audrey Davis menerima 7 pertanyan dari penyidik dalam pemeriksaan lanjutan tersebut. (*)