SEKALTIM.CO – Desa Wisata Pantai Ambalat, berlokasi di Desa Selok Batu, Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), telah membuktikan diri sebagai destinasi wisata unggulan yang layak diperhitungkan di tingkat nasional.
Prestasi terbaru yang diraih Desa Wisata Pantai Ambalat adalah Penghargaan Nasional Nusantara CSR Awards (NCSRA) Tahun 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility dengan predikat “Platinum” dalam kategori “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” pada Rabu 17 Juli 2024 lalu.
Perjalanan Desa Wisata Pantai Ambalat dimulai sejak peresmiannya sebagai objek wisata pada tahun 2010 oleh Rita Widyasari, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kukar. Sejak saat itu, Pantai Ambalat terus berkembang menjadi magnet wisata yang menarik pengunjung dari berbagai daerah.
Keunikan Desa Wisata Pantai Ambalat tidak hanya terletak pada keindahan panorama pantainya. Wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas rekreasi seperti Hanging bike atau Sepeda gantung, serta Plying fox yang memacu adrenalin.
Pengelolaan pantai ini berada di bawah tanggung jawab Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karya Ambalat, yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan wisata.
Prestasi Pantai Ambalat bukan hanya pengakuan dari NCSRA. Sebelumnya, destinasi ini juga telah mendapatkan Sertifikat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pencapaian ini menempatkan Pantai Ambalat dalam jajaran 500 Desa Wisata terbaik dari sekitar 6.000 Desa Wisata se-Indonesia, dengan predikat “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.
Yang menarik, kesuksesan Pantai Ambalat tidak lepas dari peran PT PLN (Persero) melalui program CSR/TJSL-nya.
PLN UID Kaltimra, sebagai induk perusahaan di wilayah tersebut, telah menjadikan Desa Wisata Pantai Ambalat sebagai salah satu program binaan unggulannya. Komitmen PLN dalam pengembangan masyarakat ini terbukti membuahkan hasil yang signifikan.
“Desa Wisata Pantai Ambalat merupakan salah satu program CSR/TJSL Binaan PLN UID Kaltimra,” demikian keterangan tertulis PLN Kaltimra, Sabtu 20 Juli 2024.
La Tofi, Chairman La Tofi School of Social Responsibility, dalam kesempatan penganugerahan Nusantara CSR Awards 2024, menegaskan bahwa PT PLN (Persero) berhasil meraih kategori Platinum Plus dengan 31 program CSR/TJSL yang telah dilaksanakan.
Pencapaian ini menempatkan PLN sebagai salah satu dari tiga perusahaan besar di Indonesia yang menerima penghargaan sebagai The Most Responsible Companies 2024.
Lebih lanjut, La Tofi menekankan bahwa CSR bukan sekadar program untuk menghabiskan anggaran. “CSR harus dapat dinilai dari dampak dan kebermanfaatannya bagi masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan Pantai Ambalat juga menjadi inspirasi bagi pengembangan objek wisata lain di Kecamatan Samboja Barat.
Beberapa destinasi potensial seperti Ambalat Garden Village, Budidaya Kepiting Soka, Grand Widuri, Batu Dinding, Lamin Etam Ambors, Ambora Resort, Air Terjun Katak, Bukit Bengkirai, dan Agrowisata Lau Kawar, kini memiliki motivasi lebih untuk berkembang mengikuti jejak Pantai Ambalat.
Pencapaian Pantai Ambalat ini bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi wisata daerah.
Model pengembangan Pantai Ambalat dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengoptimalkan potensi wisata mereka.
Keberhasilan Pantai Ambalat juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi kreatif di sekitar area wisata. UMKM lokal kini memiliki kesempatan lebih besar untuk tumbuh, sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung, serta kedekatan lokasinya dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan pencapaian ini, Pantai Ambalat tidak hanya menjadi kebanggaan Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, destinasi wisata lokal mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. (*)