Dinas PPKUKM Kaltim Gelar Pelatihan Kewirausahaan Menjahit Tingkat Dasar Atasi Pengangguran

Samarinda, SEKALTIM.CO – UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (PPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Menjahit Tingkat Dasar pada Selasa 19 Maret 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang berasal dari beberapa Kelurahan di Samarinda.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara tatap muka (offline) di gedung UPTD Pelatihan Koperasi DPPKUKM Provinsi Kaltim di Jalan D.I. Panjaitan Nomor 3 Samarinda. Pelatihan ini rencananya diadakan selama 4 hari mulai 19-22 Maret 2024.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas PPKUKM berupaya terus menerus meningkatkan keterampilan bagi masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini masyarakat termotivasi untuk berwirausaha, keterampilannya meningkat dalam bidang jahit,” ujar Heni Purwaningsih, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi Kaltim dalam sambutan saat pembukaan.

Usaha Konveksi rumahan merupakan salah satu sektor informal yang mampu menjanjikan kehidupan layak bagi para pelakunya.

Sistem penjualan yang umumnya diadopsi usaha jenis ini dapat menitipkan hasil pakaian jadi mereka ke berbagai toko di pasar-pasar dengan sistem jual titip atau dengan menerima pesanan dari rumah.

Heni menjelaskan, “Program pelatihan berbasis kewirausahaan ini menjadi salah satu potensi pencetak insan kreatif yang mampu bersaing dalam usaha konveksi rumahan. Keberadaan usaha kecil semacam ini jika mampu bertahan dan berkembang, nantinya akan menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja karena banyak dari proses produksinya tidak bisa tergantikan dengan mesin. Oleh karenanya, pelatihan keterampilan berbasis Kewirausahaan menjadi sebuah titik strategis untuk dikembangkan.”

Heni berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Pelatihan ini juga dalam upaya mengatasi pengangguran yang merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh semua negara, termasuk Indonesia.

Pengangguran berimplikasi kepada munculnya kemiskinan, dan sebaliknya, kemiskinan menjadikan banyaknya pengangguran.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mengentaskan pengangguran dan kemiskinan, salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk menambah ilmu dan wawasan kepada masyarakat agar bisa menjadi calon pelaku usaha. (*)

Exit mobile version