Kukar, SEKALTIM.CO – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat koordinasi di Grand Elty Singgasana Hotel, Kota Tenggarong. Acara ini bertujuan mendorong petugas data di kabupaten/kota untuk memverifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai dasar data yang valid untuk pemberian bantuan di Provinsi Kaltim. Terutama dalam upaya meningkatkan efektivitas penanganan fakir miskin di Kalimantan Timur.
Rapat koordinasi yang berlangsung selama tiga hari, 24-26 Maret 2024, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Dalam sambutannya, Andi Muhammad Ishak menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah fakir miskin.
“Penanganan fakir miskin merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial,” ujar Ishak.
Karena itu, menurut Andi Muhammad Ishak, perlu kolaborasi antara berbagai pihak terkait, baik dari tingkat pemerintah pusat maupun daerah, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial.
Andi Muhammad Ishak juga menggarisbawahi urgensi verifikasi data DTKS guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efisien. “Data yang akurat dan terverifikasi akan membantu dalam mengidentifikasi dan menjangkau kelompok fakir miskin yang sebenarnya membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Andi Muhammad Ishak menegaskan komitmen Dinas Sosial Provinsi Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas layanan sosial bagi fakir miskin, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak dari pemerintah.
“Kami mengajak seluruh peserta rapat untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan-masukan yang konstruktif guna menciptakan solusi-solusi yang berkelanjutan dalam penanganan fakir miskin di Provinsi Kaltim,” kata Ishak.
Laporan panitia dibacakan oleh Penyuluh Sosial Ahli Muda, Kristiningsih, yang memberikan gambaran tentang agenda rapat dan tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 20 peserta dari kabupaten/kota dan 10 peserta dari Provinsi Kaltim.
Dalam rapat koordinasi, berbagai strategi dan langkah-langkah implementasi akan didiskusikan secara mendalam. Salah satu fokus utama adalah memastikan validitas data DTKS sebagai dasar untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.
Verifikasi data DTKS menjadi fokus utama dalam rapat ini. Data yang akurat akan memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan efisien.
Rapat koordinasi ini merupakan salah satu upaya Dinas Sosial Provinsi Kaltim dalam memperkuat basis data dan strategi penanganan kemiskinan di wilayahnya.
Dengan data yang akurat dan valid, diharapkan bantuan sosial dapat disalurkan secara efektif dan tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu di Kalimantan Timur. (*)