KINERJAPaser

Disbunak Paser Awasi Peredaran Produk Hewan Jelang Lebaran

Paser, SEKALTIM.CO – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser melakukan pengawasan peredaran produk hewan menjelang Idul Fitri untuk memastikan keamanan dan kesehatan produk tersebut. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Al Habib, mengatakan produk yang diawasi keamanannya yaitu telur, daging ayam, serta daging sapi.

“Pengawasannya kita lakukan ke pasar tradisional di kecamatan dan Tanah Grogot,” kata Al Habib di Tanah Grogot, Kamis 4 April 2024, melalui Diskominfo Paser.

Al Habib menjelaskan bahwa proses pemotongan hewan ternak wajib dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) guna memastikan kelayakan daging sebelum dikonsumsi. Daging yang dijual di pasar tradisional seharusnya adalah daging yang dipotong melalui RPH.

“Oleh karena itu, kegiatan pengawasan perlu dilakukan,” ujarnya, mengakui bahwa tidak semua daging di pasar dipotong melalui RPH.

Pengawasan yang dilakukan petugas dilakukan secara kasat mata sembari berkomunikasi dengan para pedagang guna mengedukasi mereka untuk memperhatikan kualitas keamanan dan kesehatan produk hewan yang mereka jual.

“Karena daging atau produk hewan yang dijual akan dikonsumsi masyarakat. Kesehatan dan keamanannya harus terjaga,” ucap Al Habib.

Al Habib mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Paser telah bebas dari Penyakit Mulut Hewan Kuku (PMK) pada ternak. Regulasi lalu lintas juga sudah terbuka dari distribusi hewan ternak luar daerah.

“Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi. Kita sudah bebas dari PMK. Perbatasan juga sudah terbuka dan tidak diawasi,” tutur Al Habib.

Ia menambahkan, di samping melakukan pengawasan terhadap produk hewan, Disbunak Paser juga aktif melakukan pemeriksaan hewan di kecamatan-kecamatan dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak sehingga saat dipotong dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.

Upaya pengawasan peredaran produk hewan oleh Disbunak Paser ini penting untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat, terutama menjelang Idulfitri ketika permintaan produk hewan seperti daging dan telur meningkat. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat menikmati produk hewan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button