Disdikbud Mahakam Ulu Sesuaikan Kurikulum SD 2025 untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu melakukan penyesuaian kurikulum tahun 2025 untuk tingkat sekolah dasar (SD). Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Kepala Disdikbud Mahakam Ulu, Samson Batang, saat membuka Pelatihan Penyelarasan Kurikulum di Ballroom 1 Midtown Samarinda, Selasa 26 Agustus 2025.
Mengenai penyesuaian kurikulum tahun 2025 SD di Mahakam Ulu, Samson menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan di Mahakam Ulu. Ia menekankan bahwa aturan terbaru, yaitu Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, bukanlah kurikulum baru, melainkan kelanjutan dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka yang tetap berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026.
“Perlu saya tekankan, regulasi ini bukan kurikulum baru. Fokusnya adalah memperkuat arah kebijakan pendidikan melalui penyesuaian administratif yang mendukung pembelajaran mendalam serta fleksibilitas dalam implementasi kurikulum,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) menjadi fokus utama dengan penekanan pada pemahaman menyeluruh, kemampuan berpikir kritis, dan refleksi. Kurikulum juga memperkenalkan mata pelajaran baru seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang akan diajarkan secara bertahap.
“Ini langkah maju menyiapkan generasi kita menghadapi tantangan global. Anak-anak harus mampu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” jelasnya.
Plt. Kabid Pendidikan Dasar, Menengah Pertama, dan Pembina Ketenagaan, Radhitya Wibawa, menambahkan bahwa penyesuaian dilakukan karena adanya perubahan regulasi kementerian yang kini menetapkan kurikulum nasional.
“Kita tidak meninggalkan Kurikulum Merdeka, tapi menyelaraskannya dengan Kurikulum 2013 sesuai regulasi terbaru. Harapannya guru bukan hanya mengajar apa adanya, tetapi memiliki target yang jelas sesuai struktur kurikulum,” tegasnya.
Pelatihan ini diikuti 38 sekolah dasar, masing-masing mengirim satu perwakilan guru. Selama lima hari, peserta diharapkan memahami penyesuaian kurikulum dan mengimbaskannya kepada rekan guru di sekolah maupun forum KKG.
Kasi Sekolah Dasar, Cecilia Erika Marthina, menilai antusiasme peserta cukup tinggi. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam memastikan tidak ada miskonsepsi pelaksanaan kurikulum.
Dengan penyesuaian kurikulum tahun 2025 ini, Disdikbud Mahakam Ulu berharap seluruh sekolah dapat meningkatkan layanan pendidikan sehingga mutu pembelajaran bagi anak didik semakin berkualitas. (*)









